Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hasil buruk pekan lalu membuat tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, mewaspadai babak 32 besar Malaysia Masters 2024.
Anders Antonsen langsung mengencangkan sabuk pengaman jelang pertandingan perdananya pada Malaysia Open 2024 yang dihelat di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Di babak 32 besar, tunggal putra ranking 4 dunia itu akan bertemu dengan pemain jebolan babak kualifikasi yakni Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia).
Di atas kertas, Antonsen jelas lebih diunggulkan.
Sebab, pemain yang pernah menduduki rank 2 dunia tersebut menyandang status unggulan 2 pada kompetisi berlevel BWF World Tour Super 500 ini.
Akan tetapi, Antonsen tidak mau terlena dan tetap memasang kewaspadaan tinggi terhadap lawan yang dihadapi di babak-babak awal.
Kekalahan prematur di Thailand Open 2024 pekan lalu membuat Juara Eropa itu berhati-hati.
Menjadi favorit juara, Antonsen malah ditendang pemain underdog, Ng Ka Long Angus (Hong Kong), di babak pertama dengan skor rubber.
"Secara keseluruhan, persaingan di tunggal putra sekarang semakin terbuka," ucap Antonsen dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Sekitar lima tahun lalu, Anda bisa melewati dua babak awal dengan mudah tetapi sekarang bisa ada bahaya sejak babak pertama."
"Saya mengalaminya itu saat melawan Angus dan saya kalah. Ini menunjukkan bahwa semua pemain bisa menang di hari terbaiknya."
"Saya bisa lihat bahwa pemain dari ranking 10 sampai 40 besar sekarang jauh lebih kuat daripada yang terjadi 10 tahun lalu."
"Di Malaysia Masters ini, saya mungkin diunggulkan tetapi saya tahu bahwa saya pun bisa kalah dari siapapun jika saya sedang tidak dalam permainan terbaik saya," kata Antonsen.
Meski begitu, Antonsen masih membawa kepercayaan diri jelang perburuan gelarnya tahun ini di Negeri Jiran.
Sebelumnya, dia sudah mengantong gelar bergengsi pada awal tahun ini di Malaysia Open 2024 dan Indonesia Masters 2024.
Sementara Indonesia Masters levelnya sama dengan Malaysia Masters, Malaysia Open dua tingkat lebih tinggi di Super 1000.
"Saya memiliki tahun yang bagus jadi saya percaya diri. Saya memenangkan hampir 30 laga dan hanya tiga kali kalah sepanjang tahun ini."
"Jadi ini masih bagus dan saya ingin melanjutkan performa ini," tutup Antonsen.
Di sisi lain, Shesar menyadari bahwa melawan Antonsen tidak akan mudahl. Eks pemain pelatnas yang kini bertanding secara mandiri ini pun ingin tampil tanpa beban.
Rekor pertemuan mereka imbang 1-1.
Pada pertemuan terakhir, Shesar yang menang tetapi itu sudah terjadi cukup lama, tepatnya pada Thailand Open 2022.
"Menang-kalah itu biasa. Yang penting bisa main maksimal dulu. Lawan Antonsen besok saya akan main nothing to lose saja," ujar Shesar dikutip dari pers rilis PBSI.
"Karena saya cukup lama tidak bertemu pemain-pemain top dunia, jadi ya main tanpa beban saja. Berusaha menikmati pertandingan saja," tukasnya.
Baca Juga: Malaysia Masters 2024 - Rencana Shesar Jelang Tantang Deputi Viktor Axelsen pada Babak Utama