Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO Ducati, Claudio Domenicali, masih bingung menentukan pendamping Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati Lenovo.
Perebutan kursi panas tim Ducati Lenovo mengerucut pada tiga nama yaitu Enea Bastianini selaku petahana kemudian Jorge Martin dan Marc Marquez selaku penantang.
Nama Marc Marquez paling mencuri sorotan karena rekam jejak sebagai mantan penguasa MotoGP sekaligus musuh terberat Ducati.
Marquez sendiri telah membuktikan kualitasnya sebagai Juara Dunia delapan kali masih ada setelah hampir pensiun karena cedera dan krisis bersama Honda.
Si Semut dari Cervera bahkan mampu bersaing dengan motor lama Ducati dan bahkan satu-satunya penunggang Desmosedici GP23 yang konsisten bersaing di depan.
Bursa pembalap di tim Ducati makin runyam karena Marquez membuktikan bahwa dirinya belum habis dan bisa diandalkan untuk memburu gelar.
Transfer Marquez ke Gresini musim ini akhirnya membuat petinggi Ducati bingung sendiri dalam memilih satu nama sebagai tandem Bagnaia.
General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, mengaku kakinya bergetar karena harus memilih satu dari tiga talenta besar yang berada di dalam skuadnya.
Claudio Domenicali selaku orang nomor satu di pabrikan Borgo Panigale, tepatnya CEO Ducati, juga was-was karenanya.