Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Berita sela dengan Chelsea dan Mauricio Pochettino yang saling sepakat untuk mengakhiri kerja sama.
Kebersamaan antara Mauricio Pochettino dan Chelsea yang berjalan relatif singkat akhirnya resmi berakhir.
Laporan dari The Telegraph menyebutkan bahwa Mauricio Pochettino menyepakati kepergiannya dari Chelsea pada Selasa (21/5/2024) waktu setempat.
Pochettino meninggalkan Chelsea dengan persetujuan bersama setelah bertemu dengan direktur olahraga, Paul Winstanle dan Laurence Stewart beserta pemilik bersama, Behdad Eghbali.
Dalam pertemuan selama kurang lebih dua hari usai Liga Inggris 2023-2024 berakhir, akhirnya disepakati sang juru taktik menanggalkan statusnya sebagai pelatih The Blues.
Hal itu juga dibarengi dengan peninjauan dan evaluasi dari pihak manajemen terhadap kinerja Pochettino.
Tidak ada permusuhan atau friksi di balik keputusan bersama ini antara Pochettino dan Chelsea.
Baca Juga: Alasan di Balik Pencoretan Marcus Rashford dari Daftar Skuad Timnas Inggris untuk EURO 2024
Hanya saja klub milik Todd Boehly tersebut bakal segera mencari suksesor yang diperkirakan usianya tidak jauh berbeda dengan Pochettino.
Beberapa nama sudah masuk dalam daftar seperti Sebastian Hoeness dari Stuttgart, Michel dari Girona, Kieran McKenna dari Ipswich Town, yang telah diincar oleh Brighton, dan Enzo Maresca dari Leicester City.
Ini berarti Pochettino meninggalkan Chelsea setelah satu tahun dari dua tahun kontrak yang ia tandatangani musim panas 2023.
Dengan berhenti di tengah jalan, maka mantan pelatih Tottenham Hotspur itu berhak mengantongi pesangon dengan nilai yang cukup signifikan.
Hanya saja angkanya dirahasiakan oleh Chelsea.
Di sisi lain, kepergiannya membuat Chelsea sudah berganti pelatih kepala permanen untuk ketiga kalinya di bawah kepemilikan Clearlake Capital-Boehly setelah Thomas Tuchel dan Graham Potter.
Bruno Saltor sempat didapuk untuk menangani Chelsea pada pertandingan musim lalu, sebelum Frank Lampard mengambil alih sebagai pelatih sementara.
Baca Juga: Tak Ada Nama Rashford dan Sancho di Timnas Inggris, Southgate Punya 12 Pemain Depan untuk EURO 2024
Itu juga berarti total ada lima pelatih yang bekerja di bawah pemilik Chelsea saat ini dalam dua tahun.
Bongkar pasang pelatih memang menjadi tren tersendiri dari Chelsea.
Itu terjadi sepeninggal Thomas Tuchel yang kali terakhir mampu mempersembahkan trofi kedua Liga Champions.
Klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut memang tampil di luar ekspektasi musim ini.
Jor-joran belanja pemain sejak musim panas 2022 tidak mampu menghadirkan prestasi.
Apalagi Chelsea telah gagal dua kali menembus Liga Champions secara beruntun.
Musim ini saja mereka hanya bisa finis di urutan keenam dan masih berpeluang lolos ke Liga Europa sembari menanti hasil dari final Piala FA.
Patut dinantikan sosok pelatih Chelsea berikutnya yang bisa mengembalikan kejayaan mereka lagi seperti di era kepemilikan Roman Abramovich.