Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, akhirnya berhasil memenangkan pertandingan babak 16 besar Malaysia Masters 2024.
Dejan/Gloria sukses mengatasi perlawanan alot ganda campuran China yang baru dipasangkan, Cheng Xing/Li Qian yang merupakan pasangan ranking 290 dunia.
Kekalahan dialami pasangan Indonesia usai dikejutkan pada gim pembuka.
Dejan/Gloria akhirnya menang via rubber game dengan skor 14-21, 21-18, 21-17 pada laga yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (23/5/2024).
Jalannya Pertandingan
Kesalahan yang sama dilakukan kedua pasangan karena sering gagal mengembalikan bola dalam permainan bola-bola pendek.
Dejan/Gloria bergantian memimpin dan tertinggal dari pasangan China hingga skor masih berimbang pada skor 5-5.
Namun, Dejan/Gloria masih kesulitan dalam menemukan ritme permainan dan masih sering melakukan kesalahan sendiri yang menyebabkan mereka tertinggal 5-9.
Adapun lawan pintar memanfaatkan situasi tersebut dengan terus berupaya tampil menekan Dejan/Gloria.
Hingga satu smes keras Gloria akhirnya memutus empat rentetan poin dari pasangan China untuk mengubah skor menjadi 6-9.
Dejan/Gloria sempat memperkecil ketertinggalan hingga dua poin, namun mereka harus tertinggal pada interval gim pertama dengan skor 8-11.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2024 - Pembalasan Sadis Rinov/Pitha, Kiamat Underdog Jerman Pecah di 16 Besar
Sampai memasuki pertengahan laga, Dejan/Gloria masih terus dipaksa untuk bermain bertahan dan sulit keluar dari tekanan. Pasangan Indonesia justru makin tertinggal pada skor 11-16.
Duet baru China yang baru bermain pada dua turnamen (Thailand Open dan Malaysia Masters) ini akhirnya lebih dulu mencatatkan game point dengan keunggulan 20-13 atas Dejan/Gloria.
Dejan/Gloria sempat mendapat satu poin gratis berkat kesalahan Li Qian saat pengembaliannya tidak melewati net. Namun, smes lurus Chen Xing menyudahi permainan pada gim pertama.
Pada gim kedua, Dejan/Gloria mencoba memperbaiki permainan mereka dengan mengawali laga cukup baik usai memimpin dua poin pada skor 3-1 hingga 4-2.
Namun, pemain putra China Cheng Xing begitu meresahkan karena smes-smes kerasnya sulit dibendung oleh Gloria yang selalu menjadi sasaran.
Dejan/Gloria bahkan harus balik tertinggal dari lawan dengan gap satu poin.
Meski begitu, Dejan/Gloria tetap tidak menyerah hingga akhirnya mampu membalikkan keadaan untuk memimpin dua poin pada skor 10-8.
Tetapi, situasi sulit kembali dialami Dejan/Gloria saat pasangan China berhasil mencuri tiga poin untuk balik unggul dengan skor tipis pada interval gim kedua.
Selepas jeda, kejar-kejaran angka masih terjadi sampai kedua pasangan sempat memimpin.
Namun kelemahan pasangan China mulai diketahui saat Dejan/Gloria sering mengarahkan bola terhadap pemain putri China, Li Qian yang sering melakukan kesalahan sendiri.
Dejan/Gloria bahkan berhasil mencatatkan game point dengan keunggulan 20-16.
Masih harus kecolongan dua poin lagi, pengembalian servis yang sangat baik dari Dejan dengan menempatkan bola tipis di depan net akhirnya memaksa laga berlanjut ke gim ketiga.
Pada gim pamungkas, Dejan/Gloria memulai dengan performa kuat usai langsung mencetak tiga poin beruntun.
Keunggulan bertahan sampai skor 5-2. Namun, lawan berhasil membalikkan keadaan lagi usai membalas empat poin untuk mengubah skor menjadi 6-5.
Dejan/Gloria mencoba bermain lebih sabar karena pasangan China memiliki pertahanan yang tanggung saat bertahan.
Hingga momentum kembali didapat Dejan/Gloria dengan unggul 11-8 pada interval gim ketiga.
Selepas jeda, Dejan/Gloria mampu memperlebar jarak keunggulan mereka menjadi empat poin pada skor 15-11.
Dejan/Gloria akhirnya mengakhir perlawanan dalam tempo 65 menit.
Pada perempat final, derbi Indonesia kembali tersaji seperti pekan lalu pada Thailand Open saat Dejan/Gloria bertemu Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga di abbak delapan besar.