Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Peluang Mengecil Jordi Amat Jadi Starter, Ada Pesaing Lebih Berat di Timnas Indonesia

By Najmul Ula - Kamis, 23 Mei 2024 | 14:45 WIB
Pemain belakang timnas Indonesia, Jordi Amat memberi penjagaan kepada pemain depan Jepang, Ayase Ueda selama pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia 2023 antara Jepang dan Indonesia di Stadion al-Thumama di Doha pada Rabu, 24 Januari 2024. (GIUSEPPE CACACE/AFP)

BOLANAS.COM - Jordi Amat menghadapi pesaing baru di timnas Indonesia dengan level permainan lebih tinggi dibanding dirinya.

Terakhir kali Jordi Amat membela timnas Indonesia, Jay Idzes belum tersedia untuk tim Merah Putih.

Penampakan terakhir Amat di tim Garuda terjadi di Piala Asia 2023, saat ia membawa Merah Putih berkibar hingga 16 besar.

Saat itu, Jay Idzes sudah mengantongi status WNI tetapi melewati batas pendaftaran pemain Piala Asia 2023.

Belum ada Idzes, Amat menjadi andalan di lini belakang dengan tanda-tanda penurunan level.

Pada laga ketiga melawan Jepang, ia melakukan kekhilafan pada menit awal dengan menjatuhkan Ayase Ueda di dalam kotak penalti.

Dengan usia 32 tahun, ia juga melewati rentang usia pemain yang biasanya dipanggil Shin Tae-yong.

Pada agenda berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret, Amat mengalami cedera sehingga tidak dipanggil.

Dua laga melawan Vietnam pun menjadi panggung bagi Idzes untuk unjuk kebolehan.

Baca Juga: Kenang Kunjungan ke Tempat Latihan Skuad Prancis, Erick Thohir Ingatkan Timnas Indonesia soal Mimpi Besar

Idzes menyumbang dua cleansheet dan satu gol dalam dua laga berakhir 1-0 dan 3-0 atas Vietnam.

Tiga bulan berselang, Amat sudah sembuh dan kembali dipanggil untuk agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Juni.

"Garuda memanggil, Amat senang," tulis Amat di akun Instagram pribadinya.

Pada skuad mendatang, peluang eks bek Swansea City itu untuk menjadi starter tak akan sebesar bulan Januari.

Idzes membawa performa level tinggi dari Serie B yang sulit disamai bek lain di skuad Garuda.

Bek berusia 23 tahun itu juga sedang bersaing di jalur promosi Liga Italia, sehingga berpotensi tampil di Serie A musim depan.

Sementara itu, Amat sudah meninggalkan Eropa sejak dua musim terakhir dengan bergabung Johor Darul Takzim yang tak punya lawan sepadan di Malaysia.

Jangan lupa, tanda-tanda penurunan Amat juga sudah terlihat sejak pertandingan awal Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pada laga pertama melawan Irak, ia mencetak gol bunuh diri ke gawang Nadeo Argawinata.

Baca Juga: Cocoklogi Serbatiga setelah Atalanta Jadi Kampiun Liga Europa

Pada laga kedua melawan Filipina, ia kehilangan bola yang menjadi penyebab gol Patrick Reichelt ke gawang Ernando Ari.

Jika Shin Tae-yong mengutamakan usia, maka starter Indonesia di sektor bek tengah adalah: Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner.

Hierarki bek tengah timnas Indonesia:

  1. Jay Idzes
  2. Justin Hubner
  3. Rizky Ridho
  4. Jordi Amat
  5. Muhammad Ferarri

Baca Juga: Usai Terima Kartu Merah Langsung, Pelatih Cerezo Osaka: Saya Dukung Justin Hubner untuk Terus Berkembang

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P