Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, merasa kecewa dengan apa yang menimpanya pada babak kedua Malaysia Masters 2024.
Langkah Ester sebagai salah satu tumpuan Indonesia di nomor tunggal putri Malaysia Masters 2024 harus terhenti di 16 besar, Kamis (23/5/2024).
Pertandingan sulit harus dijalani Ester pada fase 16 besar dengan menghadapi wakil China Wang Zhi Yi yang merupakan unggulan kedua.
Melawan pemain ranking ketujuh dunia tersebut, Ester dibuat kesulitan dalam mengembangkan permainan sejak awal gim pertama berlangsung.
Tampil di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, pemain peringkat ke-37 dunia itu harus mengakui keunggulang Wang 21-10, 21-11.
Kekalahan dalam pertandingan yang memakan durasi selama 35 menit tersebut tentu membuat Ester merasa kecewa, terlebih dengan gap poin yang ada.
Usai laga, Ester merasa banyak dirugikan oleh keputusan umpire atau wasit yang mengoreksi beberapa poinnya sebelum interval pertama.
Tak ayal, hal tersebut membuat adik dari pemain tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo tersebut merasa emosi menghadapi sisa laga.
Alhasil, permainannya tidak keluar seiring fokus yang berkurang hingga konsentrasi yang acap kali buyar karena ingat dengan keputusan wasit itu.
"Tadi di gim pertama sebelum interval sebenarnya ada beberapa poin yang menguntungkan saya, tetapi malah dikoreksi umpire," Ucap Ester
"Dari situ emosi saya naik dan membuat kurang fokus, konsentrasi saya juga buyar, permainannya juga jadi kacau," imbuhnya, melalui siaran PBSI.
Lebih lanjut, Ester juga masih menyoroti keputusan wasit ketika pertandingan memasuki gim kedua.
Alih-alih menerima sebagai keputusan mutlak, hal tersebut masih mengganggu konsentrasinya dalam mendulang angka demi angka.
"Di gim kedua pun sama, ada poin yang dikoreksi wasit," ucap Ester menjelaskan.
"Harusnya saya bisa menerima keadaan ini, tetapi karena saya baru pertama kali mengalami."
"Kejadian itu sangat mengganggu fokus dan konsentrasi saya," tuturnya menambahkan.
Terlepas dari hal tersebut, Ester tak menampik bahwa Wang memang menunjukkan level permainan yang lebih mumpuni untuk meraih tiket perempat final.
"Harus diakui lawan itu tampil bagus dan sulit dimatikan, punya stroke bagus," ucap Ester.
"Seharusnya saya harus bisa mengikuti kecepatannya, tadi main saya masih lambat," imbuhnya.