Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dokter timnas Indonesia, Alfan Nur Asyhar mengatakan fans tidak boleh masuk ke hotel tempat pemain menginap untuk mengantisipasi adanya virus yang menyebar.
Dokter timnas Indonesia, Alfan Nur Asyhar mengakui bila adanya penyebaran virus di skuad timnas Indonesia di FIFA Matchday terakhir di Jakarta saat lawan Vietnam kemungkinan banyaknya interaksi antar pemain dengan fans.
Untuk itu ke depannya, timnas Indonesia akan melakukan pembatasan interaksi pemain dengan fans.
Salah satunya untuk tidak memperbolehkan fans masuk ke hotel pemain.
Timnas Indonesia akan dua kali bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk melawan Irak dan Filipina pada 6 dan 11 Juni 2024.
Baca Juga: Pengakuan Dokter Alfan, Shin Tae-yong Jeli dan Bahkan Tahu Saat Pemain Timnas Indonesia Berbohong
Berkaca saat FIFA Matchday Maret lalu ketika lawan Vietnam di SUGBK, kini timnas Indonesia akan melakukan pembatasan interaksi antara pemain dan fans.
Saat ini skuad timnas Indonesia banyak yang terjangkit virus sehingga beberapa pemain absen.
Bahkan dengan adanya virus itu, beberapa pemain juga gagal berangkat ke Vietnam untuk laga tandang berikutnya.
"Sebelum kami memulai pertandingan pertama kontra Vietnam, dan kemudian setelah pertandingan, sebagian besar pemain merasa sakit," kata Shin Tae-yong kala itu.
"Saya tidak tahu apakah ini hanya terjadi di Asia Tenggara atau hanya di Jakarta dan Indonesia. Ini bukan virus corona, tapi ada sedikit situasi penyakit di Jakarta saat ini."
"Jadi, virus itu menyebar ke seluruh Jakarta sejauh yang saya ketahui. Jadi, banyak pemain mendapat efek negatif dari virus tersebut, terutama yang tinggal di Jakarta."
Dokter timnas Indonesia, Alfan Nur Asyhar mengakui bila salah satu penyebab para pemain terjangkit virus adalah adanya kontak fisik antara pemain dan fans.
"Semua kemungkinan pasti ada (termasuk kontak dengan fans)," kata dokter Alfan dilansir BolaSport.com dari Youtube Si Paling Timnas.
"Karena ini kan kalo seperti batuk pilek berarti penularan dari nafas. Waktu itu kita cek juga dengan konsultasi dengan dokter penyakit dalam, ini misterius."
"Gejalanya hampir sama kayak COVID-19 tapi kita cek negatif, lalu trombosit turun tapi bukan juga DBD," tambahnya.
Untuk itu ke depannya, timnas Indonesia bakal melakukan pembatasan terutama di hotel para pemain menginap.
Suporter tidak diperbolehkan masuk hotel.
"Kita kan jadinya preventif ya, jadi ya mohon maaf suporter kalau nanti mungkin ada pembatasan-pembatasan untuk kebaikan bersama setelah ini."
"Kemarin si denger-denger sudah bicara dengan Pak Sumardji juga, hal-hal seperti ini sudah harus kita antisipasi."
"Takutnya ini kan kita tidak tahu endemis pergerakan virus kita nggak ngerti," tambahnya.