Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, mengumumkan rencana pensiun dari MotoGP setelah akhir musim ini.
Pengumuman gantung helm diutarakan Aleix Espargaro dalam konferensi pers khusus jelang seri balap MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Montmelo, Spanyol, Kamis (23/5/2024).
MotoGP Catalunya merupakan balapan kandang bagi Espargaro yang berasal dari Granollers, kota yang bisa dilihat dengan mata telanjang dari Sirkuit Catalunya.
"Terima kasih semuanya karena sudah datang. Akhir musim ini saya akan pensiun dari MotoGP sebagai pembalap kontrak penuh," ucap Espagaro.
"Ini telah menjadi perjalanan yang indah. Saya menikmatinya," ucapnya sebelum memberi kalimat perpisahan dalam bahasa Spanyol dan tidak dapat menahan air matanya.
Espargaro, akan berusia 35 tahun pada 30 Juli mendatang, merupakan pembalap paling senior dan dengan karier terpanjang yang masih aktif di MotoGP saat ini.
Dengan kiprah selama 20 tahun di ajang grand prix, Espargaro telah menjalani debut di kelas para raja sebagai pembalap pengganti di Pramac pada 2009 lalu tampil semusim penuh pada 2010.
Tidak dapat mempertahankan posisinya meski tampil cukup konsisten dengan 11 hasil finis 10 besar dari 18 lomba, Espargaro turun sejenak ke kelas Moto2.
Baca Juga: Marquez-Bagnaia adalah Masa Lalu, Pembalap Terbaik dan Masa Depan MotoGP Itu Martin-Acosta
Kakak Pol Espargaro tersebut kembali ke kelas para raja pada 2012 bersama Aspar dengan motor spesifikasi CRT dari Aprilia.
Tahun 2014 menghadirkan terobosan bagi Espargaro setelah mencetak podium pertamanya di kelas para raja dan memuncaki klasemen kelas Open bareng Forward-Yamaha.
Posisi pembalap pabrikan diamankan Espargaro pada tahun berikutnya bersama Suzuki. Sejak saat itu, dia tidak pernah kembali ke tim satelit.
Selain konsistensi, kemampuan umpan balik Espargaro dalam pengembangan menjadi nilai lebih hingga dirinya mampu bertahan lama.
Di Aprilia, Espargaro bahkan tidak ke mana-mana sejak bergabung pada 2017 saat rekan setim datang silih berganti karena tidak diperpanjang kontraknya.
Kegigihan Espargaro dengan motor Aprilia yang dianggap butut membuahkan hasil manis dengan pengembangan yang berhasil sejak musim 2020.
Sempat dicibir karena bisa awet di MotoGP meski tak pernah menang, El Capitan akhirnya dapat merasakan podium tertinggi di GP Argentina pada 2022.
Itu merupakan kemenangan pertama Espargaro di semua kelas. Dia mengaku hampir pensiun karena cedera dan berulang kali terjatuh sementara hasil yang diharapkan tidak datang.
Tekad Espargaro untuk bertahan menghasilkan catatan sejarah sebagai pembalap Aprilia pertama yang mampu memenangi lomba di kelas premier.
Espargaro juga menjadi pembalap Aprilia pertama yang mencetak podium dan pole position di kelas para raja.
Tahun berikutnya Espargaro mencetak dua kemenangan di seri GP Inggris dan GP Catalunya, pencapaian tinggi yang paling dinantikannya.
Espargaro bahkan nyaris mengalami akhir pekan yang sempurna di kandang dengan baris start terdepan dan kemenangan di sprint serta balapan grand prix.
"Saya sangat senang, ada sangat banyak pembalap di dunia, di ruangan ini, yang memenangi balapan lebih banyak daripada saya," ucapnya.
"Namun, saya memberi semua yang saya miliki, berjuang sangat keras, dengan bekerja keras saya mencapai level yang tinggi walau mungkin tidak memiliki talenta sebesar pembalap lain."
"Dengan Aprilia, dua tiga musim terakhir sangat luar biasa, maksud saya, saya bisa bermimpi. Itulah salah satu alasan saya untuk pensiun, karena saya merasa cukup."
"Saya ingin pensiun sebagai pembalap kontrak penuh dengan perasaan yang bagus. Inilah kenapa saya sangat senang."
"Pekan ini tidak mudah karena saya akan memasuki situasi yang aneh, tapi saya sangat senang. Kalian bisa membiarkan saya menang, itu akan sangat menyenangkan," candanya.
Seri MotoGP Catalunya 2024 akan dihelat pada akhir pekan ini, 24-26 Mei 2024. Ini akan menjadi balapan kandang terakhir bagi bapak dua anak itu.
Baca Juga: Sesuai Arahan Valentino Rossi, Belajar dari Marc Marquez Bukan Hal yang Tabu bagi Geng Akademi VR46