Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sedang Diincar Manchester City, Lucas Paqueta Didakwa Sengaja Dikartu Wasit demi Taruhan

By Dwi Widijatmiko - Jumat, 24 Mei 2024 | 03:34 WIB
Gelandang West Ham, Lucas Paqueta, dalam laga melawan Manchester City di Liga Inggris, 19 Mei 2024. (OLI SCARFF/AFP)

BOLASPORT.COM - Pemain incaran Manchester City, Lucas Paqueta, mendapatkan masalah serius berupa pelanggaran yang mengarah pada perjudian.

Paqueta dikabarkan menjadi incaran klub juara Liga Inggris, Manchester City, setelah tampil bagus bersama West Ham United.

Dalam 2 musim terakhir, eks gelandang AC Milan itu mengemas 8 gol dan 9 assist dalam 59 penampilan di Liga Inggris.

Beberapa waktu lalu Paqueta sempat mendapatkan pertanyaan soal rumor dirinya diincar Manchester City.

Pemain asal Brasil itu tak membantah isu tersebut.

"Rumor-rumor tentang ketertarikan Manchester City ini sudah muncul sejak bursa transfer terakhir," kata Paqueta seperti dikutip dari ESPN.

"Kita lihat saja nanti setelah musim ini berakhir."

Akan tetapi, sekarang rencana transfer Lucas Paqueta ke Manchester City terancam berantakan.

Pasalnya, pemain berusia 26 tahun itu sedang menghadapi masalah serius.

Pada Kamis (23/5/2024), FA mendakwa didikan akademi Flamengo ini telah melakukan pelanggaran berat.

Paqueta dianggap sengaja dihukum wasit dengan menerima kartu dalam maksud mengubah hasil pertandingan untuk memengaruhi pasar taruhan.

FA menuding Paqueta melakukan pelanggaran itu dalam pertandingan Liga Inggris musim lalu dan musim ini.

Pertandingan-pertandingan itu adalah saat melawan Leicester City (12/11/2022), Aston Villa (12/3/2023), Leeds United (21/5/2023), dan Bournemouth (12/8/2023).

FA telah melakukan penyelidikan terhadap dugaan pelanggaran Paqueta sejak 18 Agustus lalu.

Tidak disebut apakah Paqueta sendiri yang bertaruh dalam pertandingan-pertandingan terkait.

Namun, potensi hukuman skorsing dalam waktu yang lama dihadapi oleh Paqueta.

Kasus penyerang Brentford, Ivan Toney, bisa dijadikan contoh.

Pada Mei 2023, Toney dijatuhi skorsing selama 8 bulan karena pelanggaran yang lebih kurang sama seperti dakwaan terhadap Paqueta.

Toney terbukti bertaruh 126 kali dalam kompetisi di mana dia bermain pada selang 2017-2021.

Toney juga bertaruh dalam 29 laga klubnya dengan 13 kali memasang uang untuk kekalahan timnya tetapi dia tidak bermain dalam pertandingan-pertandingan tersebut.

Lucas Paqueta punya waktu sampai 3 Juni mendatang untuk melakukan sanggahan.

Bantahan sudah dilontarkan pengoleksi 44 penampilan dan 10 gol di Timnas Brasil ini lewat akunnya di media sosial.

"Saya sangat terkejut dan kecewa setelah FA memutuskan mendakwa saya," tulisnya di Instagram.

"Selama 9 bulan, saya telah bersikap kooperatif dalam setiap langkah penyelidikan FA."

"Saya menyediakan semua informasi yang bisa saya berikan."

"Saya membantah dakwaan FA dan akan berjuang dengan setiap tarikan napas untuk membersihkan nama saya."

"Karena prosesnya masih berlanjut, saya tidak tidak akan berkomentar lebih jauh."

Kalau sampai dijatuhi hukuman skorsing, Paqueta tidak akan bisa bermain di Liga Inggris musim depan.

Dengan begitu, bisa dipastikan Manchester City tidak akan melanjutkan pengejaran terhadap dirinya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P