Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas bola voli putri Indonesia berhasil meraih kemenangan perdana pada ajang AVC Challenge Cup 2024.
Srikandi muda Indonesia tampil lebih baik untuk bangkit dari kekalahan pada laga pertama saat bersua Singapura.
Hasilnya tim besutan Pedro Lilipaly itu mulai bisa menikmati pertandingan untuk meraih tiga poin sempurna.
Indonesia menang tiga set langsung atas Singapura dengan skor 25-14, 25-13, 25-14 pada laga yang digelar di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Jumat (24/5/2024).
Jalannya Pertandingan
Starting six timnas Indonesia: Maradanti Namira Tegariana, Alridania Riaqamara, Dya Hawa Nur Fitria dengan tiga spiker, Putri Hidayanti Nur Agustin, Junaida Santi, dan Bella Sabrina.
Attack eror pertama dari Junaida Santi menghasilkan poin pertama bagi Singapura.
Namun, Junaida Santi membalas dengan dua poin melalui spike keras dari posisi 4 untuk membawa Indonesia unggul.
Singapura sempa mampu kembali memimpin satu angka pada skor 3-2 atas Indonesia.
Akan tetapi Indonesia lebih dulu menemukan ritme permainannya untuk membuka keunggulan dengan selisih lima poin pada skor 10-5.
Pada posisi middle blocker, Rara tampil bergantian dengan Geofanny Eka Cahyaningtyas yang juga tampil apik dengan upaya bola quick.
Poin service ace pertama dicetak Putri Agustin untuk memperlebar keunggulan Indonesia pada skor 13-6.
Keunggulan sampai 10 poin sempat dimiliki para pemain muda Indonesia dengan skor 18-8.
Indonesia semakin jauh memimpin dengan skor 20-9 yang sejauh ini tampil cukup solid namun masih minim dalam variasi serangan.
Meski begitu, Indonesia mencatatkan set point lebih dulu dengan keunggulan 24-13.
Masih kecolongan satu poin lagi, serangan bola quick dari Geofanny menyudahi set pertama untuk kemenangan Indonesia.
Pada set kedua, Singapura kembali membuka keran poin terlebih dahulu.
Namun setelah itu, Indonesia tak terbendung usai berhasil membukukan 13 poin beruntun untuk balik memimpin menjadi 13-1.
Spiker Indonesia, Junaida Santi melakukan servis berantai sampai 13 kali, tiga diantaranya menghasilkan poin ace.
Pemain asal Deli Serdang itu memiliki jump serve yang konsisten dengan bola menekan lawan.
Rentetan 13 poin beruntun Indonesia harus terhenti usai spike pemain Singapura menghasilkan touch out usai mengenai tembok pemain Indonesia.
Sekadar informasi, Junaida Santi bahkan disebut sebagai penerus Aprilia Manganang yang merupakan eks pebola voli putri Indonesia.
"Salah satu wajah yang banyak menyita perhatian Indonesia kali ini adalah Junaida Santi, kelahiran tahun 2007," ulas media Vietnam, The Thao dilansir BolaSport.com.
"Inilah atlet yang dianggap sebagai masa depan bola voli Indonesia dengan pukulan smash yang kuat seperti palu, membuat banyak orang teringat akan "mimpi buruk" sebelumnya, Aprilia Manganang."
Kembali ke pertandingan, dua spiker Indonesia juga tampil makin membaik yakni Bela Sabrina dan Putri Agustin. Indonesia terus menjauh dengan skor 21-7.
Rotasi di lini serang mulai dilakukan Coach Pedro Lilipaly dengan memasukkan Azzahra Dwi Febyane (Gendis) dan Nita Sesanti.
Indonesia akhirnya berhasil menggandakan keunggulan usai back attack dari Bela Sabrina menghasilkan kemenangan.
Baca Juga: AVC Challenge Cup 2024 - 14 Pemain Muda Dipanggil, Termasuk Penerus Rivan Nurmulki dari Samator
Pada set ketiga, Singapura untuk ketiga kalinya membuka keunggulan lebih dulu, kali ini dengan skor 2-0.
Namun, poin beruntun kembali didapat Indonesia usai membalas delapan poin untuk balik memimpin menjadi 8-2.
Tiga spiker Indonesia, Putri Agustin, Junaida Santi, dan Bela Sabrina masih menjadi momok bagi pertahanan Singapura.
Indonesia terus menambah poin demi poin hingga memperlebar keunggulan menjadi 10 poin pada skor 15-5.
Spike Bela Sabrina dari posisi 2 akhirnya mencatatkan match point pertama untuk Indonesia dengan keunggulan 24-14.
Bola quick dari Geofanny akhirnya menghasilkan poin kemenangan untuk Indonesia.