Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Final Piala FA, Pep Guardiola Kasihan dengan Situasi Erik ten Hag di Man United

By Raka Kisdiyatma Galih - Jumat, 24 Mei 2024 | 23:45 WIB
Erik ten Hag mengaku pesimis dan tidak yakin Manchester United bisa menjadi juara Liga Inggris pada musim 2024-2025 mendatang. (X.COM/FABRIZIOROMANO)

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku kasihan dengan situasi yang dialami Erik ten Hag di Manchester United.

Derby Manchester antara Manchester City dan Manchester United akan tersaji di final Piala FA 2023-2024.

Duel panas tersebut akan digelar di Stadion Wembley, Sabtu (25/5/2024) pukul 21.00 WIB.

Ini menjadi final back-to-back Derby Manchester setelah musim lalu Man City dan Man United saling bentrok.

Jelang final, Pep Guardiola berbicara soal ancaman pemecatan yang dihadapi Erik ten Hag di Man United.

Juru taktik asal Belanda itu santer disebut bakal dipecat sekalipun Man United bisa menjuarai Piala FA.

Hal itu dikarenakan manajemen Setan Merah kecewa dengan kinerja sang pelatih.

Musim ini, Man United mencatatkan sejumlah rekor buruk dan cuma finis di urutan ke-8 klasemen Liga Inggris.

Guardiola mengaku kasihan dengan situasi Ten Hag.

Baca Juga: Kata-kata Xavi Hernandez Usai Resmi Dipecat Barcelona Hanya 1 Bulan Setelah Batal Resign

Ia merasa bahwa buruknya performa Man United bukan sepenuhnya salah eks pelatih Ajax Amsterdam itu.

Ada beberapa masalah yang berada di luar kendali Ten Hag sehingga menyebabkan The Red Devils kesulitan untuk bersaing.

Salah satunya adalah masalah cedera di mana para pemain Man United bergantian masuk ruang perawatan musim ini.

Guardiola juga mengaku tetap mewaspadai potensi kejutan yang bisa dihadirkan Man United dalam laga nanti.

"Di klub-klub besar seperti United dan City, ketika Anda tidak menang, Anda selalu berada dalam masalah. Itu bukan rahasia," kata Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.

"Saya sangat menghormati pekerjaannya di masa lalu, dan sekarang di United."

"Saya sepenuhnya setuju ketika saya mendengarkan dia mengatakan mereka tidak memiliki skuad yang lengkap, banyak pemain yang cedera."

"Mereka punya banyak masalah dan ketika itu terjadi, manajer sangat menderita karena skuadnya sangat bagus."

Baca Juga: Calon Pelatih AC Milan Kelas Medioker, Lalu Kenapa Pisah dengan Stefano Pioli?

"Masalahnya, ketika Anda cedera, Anda tidak bisa menggunakan mereka dan ini merupakan kerugian yang sangat besar."

"United selalu United."

"Tentu saja di Premier League, kami lebih baik dari mereka, kami lebih konsisten dari mereka."

"Tetapi satu pertandingan, terutama United musim ini melawan enam besar, pertandingan penting, (mereka) selalu tampil bagus."

"Jadi kami berbicara, para pemain merasakannya, para pemain mengetahuinya, itu akan menjadi pertandingan yang benar-benar berbeda," tutur eks pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P