Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara kelas terbang submission grappling ONE Championship, Mikey Musumeci, terpantau berlatih bersama mantan raja UFC, Brandon Moreno.
Dua pekan jelang beraksi melawan Gabriel Sousa di ONE 167: Tawanchai vs Nattawut II pada 8 Juni mendatang, Musumeci terus mengasah kemampuan grappling-nya bersama para petarung jempolan.
Setelah mengajar CEO Meta, Mark Zuckerberg, beberapa saat lalu, grappler kenamaan berjulukan Darth Rigatoni itu terlihat berada di Las Vegas, Amerika Serikat.
Dia berlatih bersama Moreno, mantan juara kelas terbang UFC asal Meksiko.
Musumeci dan Moreno saling mengasah kemampuan.
Jika Moreno mengaku banyak mendapatkan pengalaman dalam grappling, Musumeci juga memanfaatkan pertemuan mereka untuk mempelajari bahasa Spanyol.
"Terima kasih Mikey Musumeci untuk sesi bergulingnya hari ini, selalu merasakan pengalaman berbeda," tulis Brandon Moreno dalam unggahan di halaman akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahan berbeda, Musumeci terlihat lancar berbahasa Spanyol.
Tentunya, ada peran Moreno dalam mempertajam kemampuan Musumeci yang memang ahli dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
"Sangat asyik berlatih dan belajar bersama saudara saya The Assassin Baby," tulis Musumeci.
"Sekarang nama saya saya adalah Miguel dari Tijuana! Kita adalah sobat!," lanjutnya.
Sebagian dari takarir yang Musumeci unggah ditulis dalam bahasa Spanyol.
Kemampuan Musumeci dalam mempelajari bahasa baru memang sudah tak diragukan lagi.
Dia kerap mengunggah teknik jiu-jitsu dalam berbagai bahasa, termasuk Indonesia.
Begitu pun dalam jiu-jitsu, dia kerap melakukan hal di luar nalar.
Saat menghadapi Shinya Aoki misalnya, Musumeci mampu mengalahkan lawannya dengan teknik Aoki Lock, sebuah metode kuncian yang justru ditemukan dan lebih dikuasai oleh Aoki sendiri.
Kini kemampuannya dalam mengunci lawan akan semakin diuji di ONE 167.
Meski telah meraih gelar di kompetisi bergengsi seperti di ONE Championship dan IBJJF, ada tantangan berat bagi Musumeci.
Tantangan itu adalah menghadapi lagi pria yang pernah menguncinya tiga tahun lalu.
Pada 2021, Musumeci pertama kali bertemu dengan Sousa dalam kompetisi "Who's Number One."
Tak disangka, grappler Brasil itu berhasil memaksa sang jagoan BJJ menyerah lewat kuncian.
Kekalahan itu jadi catatan langka dalam karier Musumeci dan kini dia berkesempatan untuk membalaskan noda hitam yang mengganggunya.
Demi menghadapi sang rival, Musumeci bahkan harus rela naik ke kelas bantam.
Padahal, dia lebih sering berlaga dalam kelas terbang.
Lebih gilanya lagi, Musumeci bahkan akan naik tiga divisi ke kelas ringan saat menantang Kade Ruotolo di ONE 168: Denver.
Dia bisa menjadi juara dua divisi apabila bisa menang atas salah satu dari grappler tersohor yang dijuluki Si Kembar Ajaib.
ONE 167 dapat disaksikan live dan gratis lewat Vidio, YouTube, dan Facebook ONE Championship