Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Catalunya 2024 - Francesco Bagnaia Bongkar Biang Kerok Ducati Melempem di Sesi Awal

By Nestri Y - Sabtu, 25 Mei 2024 | 11:00 WIB
Persaingan tiga pembalap pada posisi terdepan MotoGP Prancis 2024, dari depan; Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marc Marquez (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengungkap penyebab skuad Si Merah Borgo Panigale banyak yang melempem pada sesi practice MotoGP Catalunya 2024.

Kedigdayaan motor Ducati agak luntur pada seri keenam musim ini setelah tak mampu menguasai barisan tiga besar pada sesi practice yang dihelat pada Jumat (24/5/2024) di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol.

Bahkan sang juara dunia dua kali, Bagnaia pun dipaksa puas berada di peringkat keempat.

Murid Valentino Rossi itu tertinggal 0,133 detik dari pembalap tercepat, Aleix Espargaro (Aprilia).

Sementara posisi 2-3 dihuni rider dari KTM, Brad Binder (Red Bull KTM) dan si debutan Pedro Acosta (GASGAS Factory Tech3).

Bahkan seorang Jorge Martin (Prima Pramac) pun cuma bisa finis di peringkat enam.

Baca Juga: Hasil Practice MotoGP Catalunya 2024 - Aleix Espargaro Tercepat Saat Francesco Bagnaia Ungguli Jorge Martin, Marc Marquez Gagal Tembus Q2

Menyadari susahnya para pembalap Ducati melintasi sirkuit di seri ini, Bagnaia pun menguraikan masalahnya.

Pembalap asal Italia itu tidak memungkiri bahwa grip rendah jadi akar masalah semua itu.

"Saya berharap lebih pada ban belakang medium karena tahun lalu bisa diandalkan saat balapan," kata Pecco dikutip BolaSport.com dari Speedweek,

"Tapi gripnya kurang jadi agak lebih rumit (situasinya) sekarang."

"Saya butuh setidaknya enam lap (putaran) untuk memanaskan ban belakang," tambahnya.

Yang paling kontras adalah kinerja GP24 dan GP23.

Tidak ada satupun penunggang Ducati GP23 yang berhasil masuk 10 besar pada sesi practice kemarin. Termasuk Marc Marquez (Gresini) yang harus merangkak dari sesi Q1 kualifkasi nanti.

Dari situ, Bagnaia pun menguraikan apa yang membuat GP24 lebih unggul dari versi sebelumnya.

"Kelebihan besar GP24 adalah saat memasuki tikungan dan pengereman," kata Bagnaia.

"Motor baru ini menawarkan cengkeraman yang lebih sedikit pada sirkuit ini, yang mana lebih baik daripada tahun lalu. Sangat sulit untuk melihat konsistensi performa di trek ini. Karena gripnya jelas yang paling rendah," tandasnya.

Bagnaia tetap bertekad bangkit untuk sesi kualifikasi dan Sprint pada hari Sabtu (25/5/2024). Dia telah menelaah bagian mana saja yang harus ditingkatkan.

"Kami harus memperbaikinya pada hari Sabtu, kami sudah tahu bagaimana kami dapat mengubah pengaturannya," ucap Bagnaia.

"Ban lunaknya sangat bagus, hanya saja kami semua belum tahu apalah akan bertahan kalau untuk balapan panjang (race)," ucap dia.

Baca Juga: Mentang-Mentang Sunmori lalu Diisukan Mau Pergi, Adik Valentino Rossi Marah dan Tegaskan Komitmen di Honda

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P