Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Championship Series Liga 1 - Siap Putus Puasa Gelar 1 Dekade, Bojan Hodak Optimistis Bawa Trofi Juara Liga 1 Untuk Persib

By Sasongko Dwi Saputro - Sabtu, 25 Mei 2024 | 19:00 WIB
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Graha Persib, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/5/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, bicara soal persiapan menghadapi partai puncak Championship Series Liga 1 2023/2024.

Persib Bandung bakal menghadapi Madura United pada Final Championship Series Liga 1 2023/2024.

Tim asuhan Bojan Hodak bakal jadi tuan rumah terlebih dahulu pada Minggu (26/5/2024).

Laga tersebut bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Lima hari kemudian, Madura United bakal menjadi tuan rumah pada pertemuan kedua.

Persib Bandung dalam misi untuk mengejar trofi juara Liga Indonesia yang belum didapatkan sejak satu dekade yang lalu.

Terakhir kali Persib Bandung keluar sebagai juara terjadi pada Liga Super Indonesia edisi 2014.

Kala itu, Persib Bandung sukses mengalahkan Persipura Jayapura di babak final melalui adu penalti.

Baca Juga: Championship Series Liga 1 - Bojan Hodak Resah Persib Main Kandang Dulu di Leg I Kontra Madura United

Bojan Hodak pun angkat bicara soal kans Persib Bandung di partai puncak.

Pelatih asal Kroasia tersebut optimistis dengan kans timnya menjuarai Liga 1 2023/2024.

Sikap optimis jadi satu-satunya jalan bagi Persib untuk memenangkan dua laga final lawan Madura United.

"Sekali lagi kamu harus bisa optimis," ujar Bojan Hodak pada jumpa pers sebelum laga lawan Madura United. 

"Ini satu-satunya cara anda untuk keluar sebagai pemenang." 

"Jika Anda pesimis, anda tidak bisa menang," ujarnya.

Bojan Hodak merasa senang timnya bisa menembus final.

Meski begitu, hal tersebut belum cukup baginya.

Baca Juga: Championship Series Liga 1 - Pujian Pelatih Persib untuk Madura United: Mereka Layak ke Final

Pelatih asal Kroasia tersebut ingin memenangkan laga final.

Pasalnya, publik akan mengingat siapa yang akan memenangkan partai puncak.

"Sangat penting untuk mencapai final, tapi di final semua orang hanya ingat tim yang menang," kata Bojan Hodak.

"Memang penting untuk mencapai final dan menang."

"Anda ingat siapa yang masuk final sepuluh tahun lalu?"

"Tidak, tapi kamu ingat siapa yang menang?"

"Sangat penting untuk memiliki dua pertandingan lagi."

"Setelah 6 tahun, berganti pelatih, dan bagaimana pelatih membenahi tim," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P