Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, tak terlalu bangga dengan cara ia meraih podium pada MotoGP Catalunya 2024.
Marquez berhasil finis ketiga meski start dari belakang, tepatnya dari urutan ke-14 pada balapan yang digelar di Circuit de Catalunya-Barcelona, Minggu (26/5/2024).
Hal itu tak cuma sekali dilakukan oleh Marquez, dia juga meraih hasil yang serupa sehari sebelumnya dengan finis kedua pada Sprint.
Mundur ke seri sebelumnya, Marquez juga melakukan hal serupa pada GP Prancis.
Start dari posisi ke-13, Alien berhasil finis di urutan kedua pada sprint dan balapan utama di Le Mans, Prancis.
Namun, hasil tersebut hingga muncul julukan raja comeback bagi Marquez tak membuat juara dunia delapan kali itu bangga.
Sebaliknya, Marquez mengatakan tak bangga dengan comeback yang dilakukannya akhir-akhir ini.
Marquez mengungkapkan karena hal itu diawali dari beberapa kesalahan dalam simulasi lomba.
Bagaimana tidak? Marquez selalu gagal lolos ke sesi kualifikasi 2 (Q2) pada GP Prancis dan GP Catalunya.
"Saya tidak bangga akan hal itu, terutama karena jika Anda melakukan comeback seperti itu, itu berarti Anda melakukan beberapa kesalahan," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Namun terlepas dari itu, start dari posisi ke-14, saya merasa hal itu memaksa saya untuk menggunakan ban belakang yang lunak," ujar Marquez.
Start dari posisi belakang memaksa Marquez harus melakukan perjudian dengan menggunakan ban belakang soft atau lunak.
Sekadar informasi, Marquez menjadi salah satu dari empat pembalap yang menggunakan ban belakang soft pada balapan GP Catalunya 2024.
Tetapi, Marquez mengatakan bahwa ia memiliki "jaminan" bahwa ban tersebut dapat menempuh jarak 24 lap jika ia mengendarainya dengan benar.
"Saya tidak tahu apakah itu lebih baik atau lebih buruk, tetapi pada akhirnya, saya memiliki cengkeraman ekstra di lap pertama untuk menyalip para pembalap dan pada akhirnya itu sulit," tutur Marquez.
"Tetapi bahkan dengan cara seperti ini saya berhasil menyalip para pembalap Aprilia di sisi medium dan saya memiliki sesuatu yang lebih."
Meski demikian, hasil impresif yang diraih Marquez mengantarkannya kini berada di posisi ketiga klasemen dan hanya tertinggal 41 poin dari pemuncak klasemen, Jorge Martin.
"Tentu saja, kami adalah penantang. Mengapa? Karena kami berada di urutan ketiga dalam kejuaraan setelah enam balapan," kata Marquez.
"Tapi, kami berada di urutan ketiga. Dan itu adalah posisi kami yang sebenarnya karena ada dua pembalap (Martin dan Bagnaia) yang sedikit lebih cepat," ujarnya.
Marquez menyadari jika ingin mengalahkan dua pembalap tersebut, dia harus meningkatkan performanya pada sesi kualifikasi.
"Jika kami ingin bertarung dengan mereka terutama, kami perlu meningkatkan kualifikasi," ucap Marquez.
"Saya tahu bahwa naik podium di Montmelo sangat spesial dan sangat penting karena ini adalah salah satu sirkuit yang saya benci."
"Namun, terlepas dari itu, ketika saya mengatakan bahwa ini adalah sirkuit yang sulit bagi saya, saya tidak pernah menyerah dan saya mencoba untuk bekerja dua kali lipat untuk bekerja lebih baik," ujar Marquez.