Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, mendapatkan kartu merah langsung pada laga debutnya di Suwon FC.
Hal tersebut terjadi dalam laga lanjutan K-League 1 2024 yang terlaksana pada Minggu (26/5/2024).
Tepatnya yakni ketika Suwon FC menghadapi Jeju United.
Pada pertandingan tersebut, Pratama Arhan diturunkan sebagai pemain pengganti.
Pemain berposisi sebagai bek itu masuk ke lapangan pada menit ke-73.
Kesempatan ini tentu menjadi momen yang sangat ditunggu oleh Arhan.
Pasalnya, Arhan membutuhkan waktu lebih kurang lima bulan hingga akhirnya mendapatkan kesempatan bermain.
Sayang, momen tersebut berubah menjadi mimpi buruk setelah Arhan mendapatkan kartu merah langsung pada menit ke-76.
Pemain bernomor 12 itu memperoleh kartu merah setelah melakukan pelanggaran dengan menginjak kaki pemain lawan.
Baca Juga: Pelatih Persib Beberkan Alasan Marc Klok Menghilang dari Tim Saat Lawan Madura United
Pada kesempatan ini, Suwon FC menelan kekalahan dengan skor tipis 0-1.
Setelah laga, pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong, mengucapkan terima kasih kepada para suporter yang telah hadir langsung ke stadion.
Kim Eun-joong juga memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang sudah memberikan penampilan terbaik di lapangan.
"Pertama-tama saya berterima kasih kepada para penggemar yang datang jauh-jauh dari Suwon hingga Jeju."
"Para pemain melakukan yang terbaik hingga akhir," kata Kim Eun-joong dilansir BolaSport.com dari Naver Sports.
Terkait permainan, Kim Eun-joong menilai bahwa Suwon FC sejatinya tampil cukup apik.
Namun, semua berubah ketika Arhan memperoleh kartu merah.
Baca Juga: Mantan Kiper Persib Bandung Resmi Tangani Tim Degradasi Liga Thailand
Kim Eun-joong berpendapat permainan menyerang timnya tak bisa optimal usai kehilangan satu pemain.
Terlepas dari semuanya, Kim Eun-joong tetap memberikan pujian kepada anak asuhnya.
Terutama kepada kiper Suwon FC, Kim Dong-jun, yang mampu melakukan beberapa penyelamatan.
"Kami mengubah taktik di babak kedua dan mengubah ke aliran ofensif."
"Tetapi saya pikir semuanya menjadi kacau ketika dikeluarkannya kartu merah."
"Kami menciptakan peluang bagus dalam situasi di mana ada satu pemain yang berkurang."
"Hal itu sangat disayangkan, kiper Kim Dong-jun melakukan penyelamatan yang bagus."
"Namun, meski kami kehilangan satu pemain, tim melakukan yang terbaik," tuturnya.