Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Xavi Hernandez punya pesan untuk sosok yang akan menggantikannya sebagai pelatih Barcelona.
Kebersamaan Xavi Hernandez dan Barcelona sudah resmi berakhir.
Pelatih berusia 44 tahun itu menjalani laga terakhirnya bareng Blaugrana pada pekan pemungkas Liga Spanyol 2023-2024 kontra Sevilla.
Bertindak selaku tamu di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (26/5/2024) atau Senin dini hari WIB, raksasa Catalunya membawa pulang tiga poin berkat kemenangan 2-1.
Dua gol dari Robert Lewandowski dan Fermin memberikan kemenangan terakhir bagi Xavi.
Adapun tim tuan rumah mencetak skor lewat Youssef En-Nesyri.
Selepas partai di Andalusia, Xavi bukan lagi nakhoda Barcelona.
Seperti diketahui bahwa peracik strategi asal Spanyol itu dipecat oleh klub dua hari sebelum pertandingan versus Sevilla.
Xavi menutup perjalanan bersama Barcelona dengan catatan 71 kemenangan dari 102 pertandingan.
Usai menuntaskan partai terakhir, Xavi memperingatkan calon pelatih Barcelona untuk bersiap menghadapi situasi sulit.
"Biarkan dia tahu bahwa dirinya menghadapi situasi sulit," ujar jebolan La Masia itu.
"Barca adalah klub yang sulit tetapi situasi ekonomi juga buruk. Pelatih baru akan menderita."
"Bersabarlah karena klub ini tidak mudah."
"Satu-satunya hal yang akan menyelamatkan Anda adalah kemenangan. Saya telah banyak melihat dengan kaca pembesar."
"Ada ekspektasi muncul dengan menjadi anggota generasi terbaik Barca yang merugikan saya,” kata Xavi.
Hansi Flick digadang-gadang jadi kandidat kuat pelatih raksasa Catalunya.
Barcelona diklaim bakal mengumumumkan penunjukkan sang nakhoda pada Senin (27/5/2024).
Si pria asal Jerman dikabarkan bakal diberi kontrak satu musim dengan opsi perpanjangan setahun.
Pemilihan Flick sebagai peracik strategi anyar di Camp Nou bukanlah tanpa alasan.
Dia mempersembahkan tujuh gelar selama dua tahun menangani Bayern Muenchen.
Bahkan Flick membawa timnya meraih treble musim 2019–2020.
Pesona Flick pun menarik minat timnas Jerman buat meminangnya.
Usai dua tahun menjabat di Tim Panser, dia dipecat per 10 September 2023.