Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Adrian Lee Incar Finis dalam Debut Profesionalnya di ONE 167

By BolaSport - Senin, 27 Mei 2024 | 20:00 WIB
Adrian Lee (kiri) dengan kakaknya yang juga juara kelas ringan dan welter ONE Championship, Christian Lee. (ONE CHAMPIONSHIP)

BOLASPORT.COM - Memiliki jam terbang tinggi sebagai petarung amatir, Adrian Lee siap cetak debut profesionalnya di ONE 167: Tawanchai vs Nattawut II dengan sebuah finis spektakuler.

Dalam hitungan minggu, adik bungsu dari juara ONE Championship, Angela dan Christian Lee, akan segera unjuk kebolehan menghadapi Antonio Mammarella pada 8 Juni mendatang di Impact Arena, Bangkok.

Tampil di kelas berat ringan, The Phenom akan membuka ajang yang diramaikan dengan banyak bintang top ONE Championship itu.

Bicara soal laganya, petarung berusia 18 tahun itu merasa percaya diri dapat menang cepat.

"Selama pelatihan ini kami berfokus pada banyak hal tetapi yang utama adalah bagaimana kami dapat menyelesaikan pertarungan dengan cepat," ujar Adrian.

"Jujur, saya tak ambil pusing soal media atau publikasi tetapi kami ingin menyelesaikan laga dengan cepat," lanjutnya.

Seperti kakak-kakaknya, Adrian Lee juga telah memegang banyak penghargaan skala lokal di sejumlah seni bela diri.

Dia bahkan juga pernah meraih medali emas kala berkompetisi dalam pankration beberapa waktu lalu.

Terlepas dari banyak penghargaan yang diraihnya, Adrian juga mewarisi darah petarung keluarga Lee yang terkenal.

Apalagi, dia dimentori langsung oleh kakaknya yang merupakan juara ONE Championship di dua divisi berbeda.

Namun, lawannya mendatang adalah sesama petarung muda yang telah lebih dulu menjajal dunia MMA secara profesional.

Di ONE Championship, Mammarella memiliki raihan 1-0 di mana laganya usai lewat finis pada Desember lalu.

"Saya mendapatkan kesempatan untuk menonton laga profesionalnya," kata Adrian.

"Dia memiliki kemampuan striking dan gulat yang bagus. Saya rasa senjata itu menjadi kekuatannya," jelas Adrian.

"Hanya, tetap saja skenario ideal adalah menghabisinya secepat mungkin di ronde pertama lewat TKO atau kuncian. Kita lihat apa yang akan terjadi lebih dulu," tegasnya.

Dengan Christian Lee di sudutnya, Adrian juga melihat potensi yang lebih besar baginya di ONE Championship.

Selain ingin menjadi juara dua divisi seperti kakaknya, dia juga ingin lebih aktif berlaga di panggung global.

"Setelah laga ini saya berencana untuk tampil lebih sering, mungkin satu atau dua kali lagi tahun ini dan beberapa laga tahun depan," pungkas Adrian.

Di laga utama ONE 167, Tawanchai PK Saenchai akan berusaha mempertahankan sabuk Muay Thai miliknya dari Jo Nattawut.

Laga itu akan menjadi pertemuan yang kedua setelah aksi pertama dalam kickboxing yang berjalan sengit tahun lalu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P