Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

ONE 167 - Ingin Beri Pembuktian, Nattawut Siap Lengserkan Tawanchai dari Takhta

By BolaSport - Senin, 27 Mei 2024 | 21:00 WIB
Pertarungan pertama Jo Nattawut melawan Tawanchai PK Saenchai di ONE Fight Night 15 pada 7 Oktober 2023. (ONE CHAMPIONSHIP)

BOLASPORT.COM - Jelang pertemuan kedua di ONE 167, Jo Nattawut ingin beri pembuktian keras dengan melengserkan Tawanchai PK Saenchai dari takhta kelas bulu Muay Thai ONE Championship.

Bertempat di Impact Arena, Bangkok, petarung Thailand berusia 34 tahun itu akan kembali unjuk gigi melawan Tawanchai di laga utama ONE 167 pada 8 Juni mendatang.

Adapun aksi pertama Smokin Jo melawan Tawanchai di kickboxing pada tahun lalu membuat banyak fans menahan napas.

Banyak yang tak menyangka kalau dia bisa menahan sang raja Muay Thai dalam duel tiga ronde penuh.

Setelah laga itu, Nattawut bangkit dari kekalahan dengan menaklukkan Luke Lessei pada Desember.

Dengan waktu persiapan lebih matang, penghuni peringkat tiga di kelas bulu Muay Thai ini percaya bisa memberi Tawanchai tantangan berat dalam pertemuan mendatang.

“Akan ada banyak tendangan dan pertukaran pukulan," ujar Jo Nattawut.

"Itulah yang saya lihat tetapi jika ada hal lain, kita akan menyaksikannya di atas ring."

"Semuanya selalu berubah dan selalu ada kejadian dalam pertarungan."

“Yang bisa saya katakan adalah laga ini akan berjalan menarik," lanjutnya.

Setelah menjalani tiga ronde melawan Tawanchai, Nattawut memiliki gambaran lebih baik saat kembali menghadapi juara berusia 25 tahun tersebut.

Dia pun melihat laganya mendatang sebagai ronde keempat dari pertemuan pertama.

“Ini adalah ronde berikutnya bagi saya. Rencananya tidak terlalu rumit," tegas Nattawut.

"Kami akan masuk ke arena dan melihat apa yang bakal terjadi dan menilai dari situ."

"Mengikuti alur akan jadi keputusan terbaik bagi saya."

Nattawut datang dengan semangat untuk merebut sabuk emas divisi yang sangat diidam-idamkannya.

Sebuah gelar juara Muay Thai ONE Championship tentu akan jadi apresiasi tertinggi dalam pencapaiannya sebagai seniman bela diri.

“Gelar junia berarti bahwa apa yang saya lakukan berhasil," ucap Nattawut lagi.

"Saya memasuki pengujung karier. Ke mana pun pergi, saya selalu mendapatkan gelar."

"Jadi ini adalah sabuk lain untuk membuktikan bahwa saya adalah benar-benar sang juara," pungkasnya.

Untuk itu Nattawut harus mengerahkan segala daya untuk menumbangkan Tawanchai di ONE 167.

Jika laga usai di tangan juri, dia harus memastikan dapat tampil dominan demi meraih sabuk emas.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P