Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, Indonesia kemudian lengah. Di sisi lain, India meminimalisir eror sehingga mampu membalikkan keadaan berkat 9 poin beruntun hingga 11-15 dan kemudian lalu 12-18.
Serangan Indonesia diperlemah setelah Santi dibuat sibuk dengan receive. Konsistensi Bela Sabrina menurun di akhir-akhir set sampai Indonesia takluk 16-25.
Indonesia masih menghadapi tantangan pada set kedua walau skornya masih ketat.
Bertahan menjadi PR karena adanya gap antara barisan pemain di depan dengan di belakang. India mengeksploitasinya dengan bola-bola tip.
Indonesia kemudian memperkuat blok. Variasi permainan juga ditambah dengan para blocker lebih terlibat dalam serangan. Keunggulan didapat lagi di 9-8.
Persaingan masih sengit dengan skor sama kuat terus tercipta. Fokus pemain lebih baik di set kedua sehingga India tidak dapat membuka margin poin.
Menjaga konsentrasi sangat penting karena pertahanan India sulit ditembus. India membuka keunggulan lagi hingga 17-21.
Indonesia mengejar di 20-21. Skor disamakan di 22-22. Indonesia belum menyerah dengan menyamakan kedudukan lagi di 23-23, 24-24, 25-25, 26-26, 27-27, 28-28, 29-29, 30-30.
Variasi bola quick India menjadi momok, terutama dari Soorya. Namun, semangat pantang menyerah ditunjukkan para Srikandi Tanah Air.
Bela Sabrina mencetak poin deuce ke-1 hinga ke-3. Santi gantian unjuk gigi dengan spike yang menghasilkan deuce ke-4 hingga ke-7.