Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lesatan Marc Marquez di paruh pertama musim ini membuat namanya jadi kandidat kuat pembalap pabrikan Ducati.
Rentetan momen comeback gila Marquez sepanjang MotoGP 2024 di atas motor Ducati Desmosedici GP23 membuat namanya semakin kuat diduga jadi bahan pertimbangan pabrikan Si Merah Borgo Panigale.
Adaptasinya dengan motor pabrikan Italia itu terbilang sukses hingga membuatnya jadi penantang gelar juara dunia musim ini, menyangi Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.
Juara Dunia 8 kali itu telah mengemas 7 podium, 3 di sesi race, empat di sprint.
Berkat prestasi itu, Marquez berhasil bertengger di peringkat 3 klasemen MotoGP 2024 dengan 114 poin.
Aksinya yang kembali ganas setelah pindah dari Repsol Honda membuat dirinya dinilai masih punya kualitas walau usia sudah 31 tahun.
Baca Juga: Enea Bastianini Rebel Tak Sudi Jalani Hukuman, Siap Relakan Kursi Ducati, Aprilia Jadi Sandaran
Spekulasi tentang kemungkinan Marquez ditarik ke tim pabrikan Ducati pun terus muncul dan mengancam Martin yang sudah lama mengincar kursi panas tersebut.
Rumor itu makin menguat setelah CEO Ducati, Claudio Domenicalli terlihat jelas memberikan selamat dan pelukan pada Marquez di parc ferme usai seri MotoGP Catalunya 2024 pekan lalu.
Mendapat ucapan selamat secara langsung oleh sang bos Ducati, membuat Marquez merasa tersanjung.
Dia benar-benar merasa dihargai dan merasanya perannya sangat dibutuhkan untuk pengembangan tim pabrikan.
"Saya seorang pembalap Ducati," kata Marquez dengan tersenyum, dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Saya merasa sangat dipertimbangkan di dalam tim, di dalam pabrikan ini, dan ini sangat penting."
"Bagi saya, ini merupakan suati kehormatan bahwa setelah baru enam balapan, saya dijunjung tinggi. Saya sudah merasa jadi bagian dari tim pabrikan tersebut."
"Kami bekerja sama, mereka mengenal saya lebih dekat dan sudah mengetahui cara saya bekerja," kata Marquez.
Terlepas dari itu, kebangkitan Marquez yang nyata di musim ini telah membuat para petinggi Ducati pusing.
Perebutan kursi rekan setim Francesco Bagnaia kini semakin kompleks karena baik Martin maupun Marquez semakin menunjukkan persaingan sengit dalam beberapa seri terakhir.
Ducati bisa saja punya opsi menaruh Marquez ke Prima Pramac dengan dukungan full motor pabrikan, tetapi menurut GPOne, Marquez tampaknya tak akan terlalu senang jika kembali membela tim satelit.
Bagaimanapun, keputusan Ducati akan diumumkan sebelum jeda musim panas. Mereka bakal membuat pilihan penting setelah bergulirnya MotoGP Italia 2024, 31 Mei - 2 Juni 2024.
Baca Juga: 1 Frasa Jorge Lorenzo untuk Marc Marquez Bikin Nasib Musuh Bebuyutan Murid Valentino Rossi Runyam