Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sebuah risiko besar diambil jagoan kelas atomweight ONE Championship, Denice Zamboanga, saat memutuskan untuk tetap tampil di ONE 167.
Tadinya Zamboanga dijadwalkan bertarung melawan mantan rekan setimnya, Stamp Fairtex, dalam gelaran yang akan berlangsung di Impact Arena, Bangkok, pada 8 Juni 2024.
Duel itu akan memperebutkan sabuk juara kelas atomweight MMA ONE Championship yang sedang dipegang Stamp.
Namun, pada 21 Mei lalu, Stamp mengalami cedera serius pada lututnya.
Alhasil, jagoan asal Thailand itu tidak bisa tampil di ONE 167.
ONE Championship lantas mencarikan lawan pengganti yang kemudian diterima olejh Zamboanga.
Orang itu adalah jagoan non-ranking di kelas atomweight MMA, Noelle Grandjean.
Sebagai penghuni peringkat 2, Denice Zamboanga mengambil risiko besar dengan menerima bertarung melawan Grandjean.
Dia sudah susah payah mencapai laga perebutan sabuk juara tetapi menerima bertarung melawan jagoan non-ranking.
Kalau sampai kalah, Zamboanga boleh jadi akan terdepak dari posisinya di ranking.
Dengan kondisi itu, ada kemungkinan dia bakal menjauh lagi dari pertarungan perebutan sabuk.
Dalam wawancara eksklusif dengan Bolasport.com via Zoom yang difasilitasi ONE Championship Indonesia pada Selasa (27/5/2024), Zamboanga mengamini risiko besar yang dihadapinya.
"Sejujurnya, hal itu yang juga saya pikirkan ketika menerima pertarungan ini." kata jagoan berjulukan The Menace ini.
"Tetapi, saya hanya tidak ingin menyia-nyiakan latihan yang saya lakukan selama ini."
"Sebenarnya, saya telah mempersiapkan diri untuk menjalani laga perebutan gelar sejak Desember."
"Saya tidak mau membuang begitu saja hasil latihan, jadi menerima bertarung melawan siapa saja."
"Memang ada risiko besar tetapi saya juga percaya diri bisa memenangi pertarungan ini."
"Jika saya menang, saya pikir cukup layak mendapatkan semacam perebutan sabuk juara interim," pungkasnya.
Usai mengalahkan Grandjean, Zamboanga merasa dirinya pantas tetap mendapatkan tempat dalam laga perebutan gelar setelah Stamp sembuh dari cedera.
Kalau ternyata Stamp masih lama pulih, Zamboanga merasa ONE Championship perlu membuatkan duel perebutan gelar interim.
"Saya pikir rencana itu sangat beralasan," lanjut petarung Filipina kelahiran 14 Januari 1997.
"Saya pikir mereka akan melakukannya demi kepentingan kelas atomweight."
"Karena ini bukan hanya soal saya melainkan keseluruhan divisi," pungkas Denice Zamboanga.