Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Stamp Fairtex dan Denice Zamboanga, Perjalanan 5 Tahun 2 Sahabat sekaligus Rival di ONE Championship

By Dwi Widijatmiko - Rabu, 29 Mei 2024 | 06:00 WIB
Di tengah persahabatan mereka, Stamp Fairtex (kiri) dan Denice Zamboanga kini menjadi rival di ONE Championship. (ONE CHAMPIONSHIP)

BOLASPORT.COM - Jagoan kelas atomweight MMA ONE Championship, Denice Zamboanga, menceritakan pertemanan sekaligus rivalitasnya dengan Stamp Fairtex.

Zamboanga, yang aslinya orang Filipina, pernah menempa diri di Sasana Fairtex di Thailand pada 2019-2020.

Dia bertemu Stamp yang juga berlatih di sana dan dua petarung ini langsung menjadi teman baik.

"Dulu ada banyak petarung perempuan di sasana tetapi kami lebih sering berlatih bareng berdua," kata Zamboanga.

"Kemudian di luar latihan, seperti pada akhir pekan, kami juga bersama-sama," lanjut jagoan berjulukan The Menace dalam wawancara eksklusif via Zoom bersama Bolasport.com yang difasilitasi ONE Championship Indonesia, Senin (27/5/2024).

"Kami makan malam bersama keluarganya, terkadang datang ke kampung halaman Stamp dan mengunjungi peternakan milik mereka, hal-hal seperti itu."

"Jadi, kami bukan sekarang rekan berlatih, kami adalah teman baik seperti bersaudara."

Namun, Denice Zamboanga kemudian meninggalkan Thailand dan berlatih di negaranya sendiri pada 2020.

Kendati demikian, dia dan Stamp tetap berhubungan baik.

Sama-sama berada di kelas atomweight MMA, Zamboanga dan Stamp menyadari mereka bisa dipertemukan dalam arena pertarungan.

Tetapi, Zamboanga menyatakan bahwa dia tak pernah mendiskusikan bertarung dengan Stamp.

"Kami tidak pernah berbicara tentang bertarung satu sama lain karena mendiskusikan itu terasa aneh," ujar jagoan berusia 27 tahun ini.

"Mungkin ketika saya meninggalkan Sasana Fairtex, ada momen di mana dia berpikir bahwa kami akan bertarung."

"Kami memang akan saling berhadapan karena berada di divisi yang sama."

"Namun, saya dan Stamp tidak pernah sungguh-sungguh berbicara tentang kami saling bertarung."

Kini berlatih di tempat yang berbeda, kedua petarung punya jalannya sendiri-sendiri.

Akan tetapi, ujungnya sama di mana mereka sekarang menjadi jagoan elite di kelas atomweight MMA ONE Championship.

Stamp menjadi juara sedangkan Zamboanga menempati urutan ke-2 dalam daftar penantang.

"Setelah kami tidak berlatih bersama, saya bisa melihat kami masing-masing mengalami banyak perkembangan."

"Kami berlatih keras, saya berada di ranking sedangkan dia menjadi juaranya."

"Saya pikir kami sama-sama berada di puncak performa sehingga harus terus konsisten."

Setelah persahabatan mereka selama 5 tahun, akhirnya ONE Championship mempertemukan Denice Zamboanga dengan Stamp Fairtex.

Mereka direncanakan bertarung di ONE 167 pada 8 Juni mendatang di Impact Arena, Bangkok.

Namun, rencana ini batal karena Stamp terpaksa mundur lantaran mengalami cedera.

Walaupun kehilangan kesempatan merebut sabuk juara, hal pertama yang dilakukan Zamboanga adalah mengontak Stamp setelah mengetahui sang sahabat mengalami cedera.

"Saya merasa prihatian karena dia mengalami cedera," lanjut pemilik rekor 10-2 di MMA profesional ini.

"Kami sudah lama menunggu kesempatan ini tetapi cedera itu terjadi. Tidak ada yang bisa kami lakukan."

"Sebelum Stamp mengumumkan cederanya kepada publik, saya mengirim pesan untuk dia."

"Saya bilang kepada dia untuk beristirahat dan segera pulih," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P