Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, langsung tersisih pada babak pertama Singapore Open 2024.
Rankireddy/Shetty harus menerima kenyataan pahit ketika tampil pada laga 32 besar Singapore Open 2024 hari ini, Selasa (28/5/2024).
Mereka dibuat kewalahan oleh kuda hitam asal Denmark, Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard di Singapore Indoor Stadium, Singapura.
Tampil dengan memakan durasi selama 47 menit, Rankireddy/Shetty tumbang dua gim langsung dengan skor akhir 20-22, 18-21.
Status sebagai unggulan pertama dalam turnamen BWF Super 750 ini benar-benar tidak menjamin langkah Rankireddy/Shetty bisa mulus.
Sejak awal gim pertama, ganda putra yang kini duduk di peringkat pertama dunia itu dibuat kewalahan oleh Lundgaard/Vestergaard.
Meski tersendat karena perlawanan Rankireddy/Shetty, pasangan ranking ke-34 dunia itu masih mampu menjaga keunggulan mereka.
Kesalahan dan pertahanan Rankireddy/Shetty mampu dimanfaatkan oleh Lundgaard/Vestergaard untuk menghasilkan tiga angka beruntun.
Pasangan Denmark tersebut menutup masa interval pertama dengan keunggulan 11-6 atas Rankireddy/Shetty.
Selepas jeda, juara Asia 2023 itu terus berupaya bangkit dengan melakukan serangan-serangan mematikan.
Momentum Rankireddy/Shetty didapatkan tatkala gim pertama memasuki poin-poin tua dengan menyamakan skor sebanyak dua kali.
Tensi laga yang panas membuat gim pertama harus dirampungkan dengan adu setpoint yang akhirnya menjadi milik Lundgaard/Vestergaard.
Memasuki gim kedua, Rankireddy/Shetty sejatinya mengawalinya dengan baik melalui keunggulan dua poin.
Akan tetapi, perlawanan maksimal diberikan Lundgaard/Vestergaard yang mampu menyamai perolehan angka mereka dua kali.
Lundgaard/Vestergaard bahkan mampu berbalik unggul tiga angka usai menorehkan empat poin secara beruntun.
Dengan pola permainan yang ditunjukkan, Rankireddy/Shetty membuat skor imbang lagi hingga sebanyak empat kali.
Mengawali masa interval kedua dengan keunggulan 11-10, Rankireddy/Shetty justru mulai keteteran.
Mereka tidak bisa menghasilkan selisih angka yang jauh karena tekanan-tekanan dari Lundgaard/Vestergaard.
Usai berbagi angka di poin krusial, Lundgaard/Vestergaard menikung Rankireddy/Shetty untuk merebut gim kedua.