Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih tim nasional Italia, Luciano Spalletti, mencuri waktu lima legenda besar demi tidak kehilangan trofi pada Euro 2024.
Luciano Spalletti memiliki cara tersendiri dalam memotivasi timnas Italia.
Target timnas Italia sebagai juara bertahan tentu berat pada Euro 2024.
Luciano Spalletti yang memulai tugasnya pada September 2023 harus meneruskan prestsi Roberto Mancini pada empat tahun sebelumnya.
Peta persaingan Euro 2024 tentu sudah jauh berbeda dari saat timnas Italia menjadi juara.
Akan tetapi, Spalletti menegaskan bahwa kemenangan empat tahun lalu bukanlah keberuntungan semata.
Gli Azzurri memiliki potensi besar yang tidak habis dalam satu turnamen saja.
Spaletti melihat anak asuhannya memiliki keinginan kuat untuk melanjutkan kesuksesan.
Baca Juga: Final Liga Champions - Borussia Dortmund Siap Jungkir Balikkan Prediksi
Para pemain tinggal membutuhkan dorongan yang kuat untuk meneruskan semangat besar ini.
Untuk itu, Spalletti meminta bantuan lima legenda timnas Italia dalam menyemangati timnya.
"Saya memanggil para legenda ke sesi latihan agar para pemain bisa terinspirasi," kata Spalletti seperti dilansir BolaSport.com dari DAZN.
"Para legenda ini bisa memberi tahu tim mengenai cara untuk terus menatap maju," ucap sang pelatih.
Lima legenda yang dipanggil Spalletti terdiri dari Gianni Rivera, Giancarlo Antognoni, Roberto Baggio, Alessandro del Piero, dan Francesco Totti.
Spalletti ingin menciptakan atmosfer positif sebelum para pemainnya terbang ke Jerman.
Kehadiran para legenda dianggap akan membuat pemain lebih bangga berseragam Gli Azzurri.
Baca Juga: Liverpool Full Senyum, Van Dijk Pilih Bertahan dan Optimistis soal Arne Slot
Rasa kebanggaan ini dianggap bisa menjadi bahan bakar efektif untuk meraih kesuksesan pada Euro 2024.
Sebelum berlaga di ajang tersebut, Italia masih memiliki dua laga persahabatan.
Spalletti akan mengawal anak asuhannya melawan timnas Turki dan Bosnia-Herzegovina.
Setelah itu, timnas Italia akan memulai langkah yang cukup berat guna mempertahankan gelar.
Gli Azzurri menghadapi tantangan besar untuk melawan tim-tim seperti timnas Albania, Spanyol, dan Kroasia.
Spalletti dituntut untuk berkonsentrasi penuh agar tim asuhannya tidak tersingkir lebih awal.