Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United memasukkan empat nama pemain ke daftar yang tidak dijual saat bersiap cuci gudang.
Piala FA mengubah prioritas Manchester United dalam membangun tim.
Man United menyadari skuad mereka membutuhkan perubahan besar-besaran pada musim 2023-2024.
Hasil musim ini menunjukkan bahwa sejumlah pemain belum bisa menjadi andalan.
The Red Devils hanya finis di urutan ke-8 pada klasemen akhir Liga Inggris.
Pasukan Erik ten Hag baru berhasil menyelamatkan tiket Liga Europa lewat kemenangan pada final Piala FA.
Kemenangan tersebut ikut membantu manajemen klub dalam menentukan arah masa depan.
Pasalnya, pemain-pemain yang tampil bagus dalam laga tersebut dipastikan telah mengamankan posisinya.
Baca Juga: Hansi Flick Resmi Jadi Pengganti Xavi, Barcelona Tak Kapok dengan Rapor Merah Pelatih Jerman
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, Man United kini mempunyai empat pemain yang dilarang untuk dijual.
Dari empat nama tersebut, tiga pemain di antaranya masih berusia muda.
Alejandro Garnacho, Kobbie Mainoo, dan Rasmus Hojlund diyakini bisa membawa masa depan cerah ke klub.
Dua nama pertama merupakan pencetak gol Man United pada final Piala FA.
Jasa ketiga pemain tersebut sangat diperlukan sehingga Man United akan langsung menolak tawaran yang datang.
Yang menarik, Andre Onana ternyata menjadi nama terakhir yang masuk daftar ini.
Hal ini tergolong mengejutkan mengingat Andre Onana lebih sering mendapat kritik sepanjang musim.
Kepindahan sang kiper ke Man United tidak berjalan dengan mulus dan ia justru menjadi titik lemah.
Akan tetapi, Man United ternyata mulai merasa percaya dengan kiper asal Kamerun tersebut.
Onana dianggap mulai tampil bagus pada parug kedua musim sehingga petinggi klub ingin ia bertahan.
Keempat pemain tersebut diharapkan bisa meningkatkan performa setelah mendapat kepercayaan dari klub.
Man United belum memutuskan nasib masa depan Erik ten Hag sebagai pelatih.
Satu hal yang pasti, pelatih Man United harus bekerja keras dalam membangun tim berdasarkan empat nama tersebut.
Kemampuan mereka sudah dipercaya oleh klub untuk memimpin generasi baru The Red Devils.