Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menelan kekalahan cukup telak di babak kedua Singapore Open 2024 karena beberapa faktor.
Petualangan Dejan/Gloria terhenti di babak 16 besar setelah kandas melawan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin (Taiwan).
Penampilan mereka di Singapore Indoor Stadium, Singapura hari Kamis (30/5/2024) ini tidak seperti biasanya.
Dejan/Gloria banyak tertekan sejak awal.
Walau sempat bertahan hingga akhir poin krusial gim pertama, mereka luput mempertahankan konsentrasi.
Baca Juga: Hasil Singapore Open 2024 - Gregoria ke Perempat Final dalam 30 Menit
"Kami kalah start hari ini. Bola awalnya mereka sudah siap sekali dengan menyerang duluan, itu membuat kami tidak nyaman," kata Dejan dikutip dari rilis pers PBSI.
"Di gim pertama kami mencoba berbagai cara untuk mengejar, sudah cukup berhasil tapi sayang belum bisa ambil momentumnya," ujarnya.
Peluang untuk bangkit di gim kedua benar-benar tertutup setelah pasangan besutan PB Djarum itu justru bermain lebih tak karuan.
Mereka tertekan dan tidak bisa mencari celah lawan sampai sempat tertinggal 3-12.
Setelah interval, Dejan/Gloria cuma bisa menambah tiga poin sebelum diganjar kekalahan super telak 6-21 di gim kedua.
"Pada gim kedua, hal yang sama terus terjadi. Kami panik dan akhirnya tidak bisa keluar dari tekanan," ucap Dejan.
"Selain itu, shuttlecock agak sulit dikontrol pergerakannya, tidak stabil," jelasnya.
Sementara itu, Gloria ingin segera menganalisis kekalahan hari ini untuk dijadikan bahan evaluasi guna tampil pada turnamen lebih besar sekaligus turnamen kandang Indonesia Open 2024 pekan depan, 4-9 Juni 2024.
"Hasil kurang memuaskan dengan performa hari ini. Tapi ini jadi pelajaran buat kami untuk lebih mempersiapkan lagi lawan mereka karena di Indonesia Open minggu depan akan bertemu lagi di babak pertama," kata Gloria.
Dejan/Gloria merupakan satu-satunya wakil ganda campuran Merah Putih yang bertanding di Singapore Open 2024.
Kekalahan mereka pun otomatis membuat wakil Indonesia di nomor tersebut dipastikan habis tak tersisa.