Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengurus Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) resmi melepas 14 pemain muda untuk mengikuti AVC Challenge Cup 2024.
AVC Challenge Cup 2024 akan diselenggarakan di Isa Town, Bahrain, pada 2 hingga 9 Juni 2024.
PBVSI kembali mengirimkan talenta muda untuk mewakili Indonesia di kompetisi tingkat Asia itu. Hal ini juga dilakukan saat timnas putri berlaga untuk kompetisi yang sama.
Alhasil, skuad yang dipimpin oleh Alim Suseno itu harus puas berada di peringkat ketujuh.
Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo, membeberkan alasan dari keputusan federasi bolavoli tersebut mengirimkan talenta muda tersebut.
Menurut Imam, keputusan ini diambil setelah melalui beberapa pertimbangan.
Seperti, jadwal kompetisi yang tumpang-tindih hingga ingin memberikan pembinaan ke pada pemain-pemain muda yang akan berlaga nantinya di AVC Challenge Cup U-20, di Surabaya, Jawa Timur.
"Yang pertama, kenapa yang berangkat junior, saya jelaskan ini tidak sembarangan kita mengirim. Karena di tahun ini kita ada event ProLiga, ProLiga ini merupakan event tahunan dimana ini merupakan kasta tertinggi kompetisi voli di indonesia," kata Ketum PBVSI Imam Sudjarwo saat ditemui usai melepas timnas putra di Padepokan Voli Jendral Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Kamis (30/5/2024).
"Ini sudah berjalan, baru ada pemberitahuan dari pihak sana."
"Dengan kata lain, adanya keterlambatan pemberitahuan dari pihak AVC."
"Dikarenakan adanya event ProLiga, dan jadwal jeda yang tidak memungkinkan."
"Pihak klub tidak melepas pemainnya yang senior, pada saat mereka jeda 14 hari, dari klub ini menganggap ini akan berpengaruh kepada kekuatan masing-masing klub."
"Oleh sebab itu kita ambil Garuda Jaya ini kita mainkan di ProLiga sebagai ajang try out, dan kita kirim ke Bahrain, sasaran pokoknya adalah pada event internasional AVC Challenge cup U-20," kata Imam menambahkan.
"Jadi itu adalah kebijakan yang diambil PBVSI, dan mudah mudahan tumpang tindih ini tahun depan tidak terulang lagi," harap Imam.
Manajer Timnas Putra Bola Voli Indonesia, Loudry Maspaitella mengaku kalau dirinya memahami kebijakan dari klub-klub yang tidak bisa melepas pemain seniornya tersebut.
"Kami menerima, kami memahami kalau ada keberatan dari klub untuk melepas pemain. Kalau putra sudah jelas pada saat bersamaan dengan putaran di Bandung, kalua putri ada jeda, itupun klub keberatan, kami paham,” ungkap Loudry.
“Banyak pendapat menganggap klub lebih besar daripada timnas. PBVSI tidak akan ada tanpa klub, Proliga tidak akan meriah tanpa klub, makanya kita harus menghormati keputusan klub,” kata Loudry menambahkan.
Keterlambatan pemberitahuan ini dikarenakan adanya perubahan kebijakan pada kompetisi tersebut. Di mana, yang semulanya kebijakan diatur sepenuhnya oleh AVC namun sekarang berada di pihak Federasi Bola Voli Internasional (FIVB).
Lebih lanjut, Imam mengungkapkan jika pertimbangan pengurangan poin juga menjadi alasan untuk tetap mengirim wakil merah putih.
"Dan pas sekali di negara kita sedang berlangsung ProLiga, tentu ada pilihan, mengirim (wakil) dan tidak."
"Kalau tidak, tentu poin kita akan dikurangi besar sekali, sampai 50 poin."
"Kalau dengan kita menang saja bisa dapat poin, kalau memang turun tidak akan turun begitu jauh."
Baca Juga: Singapore Open 2024 - Kena Comeback, Chico Beberkan Penyebab Takluk di Tangan Junior Kento Momota
"Dan yang kedua, ini sebuah pembinaan prestasi. Dari pihak AVC saja angkat jempol kepada kita, ini adalah proses pembinaan prestasi."
"Selain itu, tentu kita mejaga kehormatan bangsa kita, kenapa bisa kita tidak ngirim padahal kita nomor 1 di Asia tenggara, di Asia nomor 6, di dunia 52 dan 55," ungkap pria kelahiran 1955 itu.
Bertolaknya pemain muda Indonesia ini ke Bahrain, diharapkan bisa menjadi modal baik untuk melakoni kompetisi dalam maupun luar negeri ke depannya.
Imam berharap, semua elemen masyarakat dapat memberikan dukungan untuk pemain-pemain muda tersebut agar dapat bermain dengan baik dan tanpa beban di AVC Challenge Cup For Men's 2024.
"Daripada kita tidak mengirimkan wakil, kita jadi terdegradasi lebih jauh."
"Mudah-mudahan masyarakat dan netizen paham kebijakan dari PBVSI,"
"Prestasi anak-anak muda ini luar biasa, berikan semangat kepada mereka, berikan motivasi karena berjuangnya luar biasa, pengurusnya juga, tanpa pamrih," tutup Imam Sudjarwo.
Timnas putra dan ofisial dijadwalkan akan bertolak ke Bahrain pada hari Kamis (30/5/2024), pukul 18.30 WIB.