Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, mengaku tidak tahu menahu soal kabar bahwa Ducati telah menyerahkan kursi tim pabrikan kepada Jorge Martin (Prima Pramac).
Penentuan tentang calon rekan setim Francesco Bagnaia pada musim 2025 seharusnya terjadi pada seri balap ketujuh MotoGP Italia 2024 pada akhir pekan ini, 31 Mei - 2 Juni 2024.
CEO Ducati, Claudio Domenicali, mengatakan kepada AS bahwa keputusan akan diambil setelah MotoGP Italia dan sebelum seri MotoGP Belanda pada 28-30 Juni 2024.
Namun, kabar bahwa Ducati telah memilih Martin sebagai pembalap anyar mereka telah merebak.
Negosiasi kabarnya berlangsung dengan intens dan kesepakatan verbal bisa terjadi di Sirkuit Mugello yang menjadi venue MotoGP Italia.
Menanggapi hal itu, Marquez mengaku tidak tahu.
"Saat ini apa yang saya ketahui dari Ducati bukan seperti itu," ucap Marquez dalam wawancara dengan MotoGP.com.
"Tapi bagaimanapun saya akan memberikan 100 persen di lintasan, saya akan memberikan yang maksimal, karena dengan begitu saya akan mendapat lebih banyak opsi dengan banyak tim."
"Kita lihat nanti apakah saya bisa terus tampil seperti balapan-balapan terakhir."
Andaikata Martin jadi pindah ke tim pabrikan, Ducati tinggal meyakinkan Marquez untuk mau pindah ke Pramac dengan janji dukungan setara pembalap tim pabrikan.
Sejak musim 2020, Pramac telah mengamankan paket motor pabrikan Ducati bagi kedua pembalap mereka.
Namun, Marquez rupanya secara halus menolak kemungkinan itu.
"Pramac itu tim yang bagus, mereka punya potensi yang bagus seperti yang ditunjukkan Martin tapi itu bukan opsi bagi saya," timpal Marquez.
Jadi, pilihannya bergabung ke tim pabrikan? La Gazzetta dello Sport melaporkan ada peluang juga bagi Marquez untuk merapat ke KTM atau bahkan Aprilia.
Sebelumnya juga beredar isu bahwa Marquez bisa saja bertahan di Gresini tetapi mendapatkan motor pabrikan.
Akan tetapi, kans Gresini untuk mendapatkan dukungan lebih baik dari paket motor lama Ducati pada musim depan disebut sangat kecil.
Marquez sendiri menegaskan tujuan utamanya adalah mendapatkan motor pabrikan karena dia masih bermimpi untuk menjadi juara dunia lagi.
"Tentunya apa yang saya cari adalah motor paling baru, saya sudah mengatakannya 2-3 balapan sebelumnya, ini adalah prioritas utamanya," kata Marquez
"Kalau bisa bergabung dengan tim pabrikan itu jauh lebih baik."
"Jika kita ingin bersaing untuk gelar juara, dan itu adalah keinginan saya jika kami bisa terus tampil seperti ini, kita harus siap di segala aspek atau mencoba mendapatkan fasilitas."
"Di tim pabrikan kita akan mendapatkan lebih banyak dukungan. Jika mendapatkan motor terbaru, kita akan mendapatkan dukungan lebih besar."
"Jadi motor terbaru adalah prioritas utamanya," tandas sang Juara Dunia delapan kali.
Baca Juga: Soal Sindiran Pilih Marquez demi Jualan Motor dari Martin, Bos Ducati: Itu Tidak Sepenuhnya Salah