Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain belakang Timnas Indonesia, Shayne Pattynama mendapatkan pengawalan ketat menjelang dua laga penutup putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Shayne Pattynama mengaku sangat senang dengan pengawalan ketat kepada seluruh skuad Timnas Indonesia.
Pasalnya, pemain KAS Eupen itu mengaku sedikit kesal dengan tingkah oknum fans.
Shayne Pattynama menilai bahwa fans kadang keterlaluan dalam mendekati para pemain Timnas Indonesia.
Kekhawatiran tersebut sempat terjadi pada dua laga bulan Maret 2024 lalu.
Saat itu, Timnas Indonesia menghadapi Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pengawalan keamanan kepada para pemain terlalu longgar.
Hal tersebut membuat para pemain Timnas Indonesia harus jatuh sakit akibat melayani fans yang terus berdatangan untuk meminta foto, tanda tangan, dan hadiah pada pemain favoritnya.
Baca Juga: Bukan Maarten Paes, Shin Tae-yong Panggil Kiper Pelengkap yang Pernah Terbuang dari Timnas Indonesia
Banyaknya pemain yang sakit membuat Shin Tae-yong memanggil banyak pemain lain usai menang 1-0 di Jakarta.
Shin Tae-yong memainkan dua kiper berbeda pada dua pertandingan lawan Vietnam.
Saat dua laga jumpa Vietnam pada Maret lalu, Shayne Pattynama tidak ikut bergabung dalam skuad Timnas Indonesia.
Shayne Pattynama saat itu tengah dibekap cedera sehingga tidak dipanggil ke Timnas Indonesia.
"Saya pikir itu bagus karena terkadang itu keterlaluan," ujar Shayne Pattynama dilansir BolaSport.com dari Antaranews.com.
"Dan ada beberapa orang yang sakit kemarin."
"Saya tidak ada di tim saat itu karena cedera."
"Tapi saya mendengar banyak orang yang sakit."
Baca Juga: Timnas Indonesia Kedatangan Si Anak Baru, Pernah Setim dengan Robin Van Persie dan Raih Trofi Bareng
"Jadi, saya pikir itu dilakukan agar semua orang tidak terinfeksi sesuatu dan lain-lain," ujarnya.
Meski begitu, Shayne Pattynama tetap mengapresiasi dukungan fans kepada Timnas Indonesia.
Pemain 25 tahun tersebut ingin fans bisa mendukung Timnas Indonesia dengan cara yang tidak berlebihan.
Hal tersebut agar para pemain bisa berkonsentrasi penuh menghadapi pertandingan.
"Namun, itu bukan berarti kita tidak mengapresiasi dukungan mereka," ujar Shayne Pattynama.
"Karena kami tahu mereka hanya ingin mendukung kami agar bisa semakin baik."
"Jadi, saya mengapresiasi mereka semua."
"Tapi, terkadang kita juga harus berhati-hati agar bisa bermain di laga selanjutnya."
"Untuk itu, kita ada tim pengamanan."
"Kembali lagi, kita apresiasi para fans dan kami mencintai mereka semua," ujarnya.