Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Borussia Dortmund tidak mau datang jauh-jauh ke final Liga Champions untuk melihat Real Madrid merayakan gelar juara di Wembley.
Pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic, dan pasukannya yakin mereka tidak hanya bertujuan melancong ke London.
Die Borussen melakoni pertandingan hidup mati melawan Real Madrid pada final Liga Champions di Wembley, Sabtu (1/6/2024) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Mereka tak mau jadi sekadar penggembira dan mewujudkan misi Madrid juara untuk kelimabelas kalinya di pentas akbar ini.
Dortmund sama-sama berambisi besar untuk sukses.
Di tengah kondisi Madrid yang nyaris dijagokan mutlak, awak BVB mengintip sebuah peluang memutarbalikkan prediksi.
"Tentu saja kami berpikir bahwa kami bisa menang," kata bek Nico Schlotterbeck, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Ini Liga Champions dan ya, Madrid rival yang kuat."
"Tiada yang lebih besar dari Madrid. Tapi jika tidak berpikir bahwa kami bisa menang, kami tidak akan datang ke sini," tambahnya.
Terzic pun beropini bahwa perjuangan berat Dortmund untuk mencapai Wembley adalah bukti kesungguhan pasukannya mengejar target juara.
Si Hitam-Kuning berhasil lolos dari grup maut sebagai pemuncak klasemen, lalu menyingkirkan PSV, Atletico Madrid, dan PSG guna mencapai final.
Dortmund tak mau pencapaian sejauh ini hanya menghasilkan momen untuk menonton Madrid merayakan gelar.
Ia meyakini segala hal bisa terjadi dalam sebuah pertandingan selevel final.
"Mereka tim tersukses di Liga Champions dan hanya kalah dua kali musim ini," ujar Terzic.
"Ada kemungkinan jika Anda bermain 10 kali melawan Madrid, Anda akan kalah."
"Tapi bagaimana kalau cuma satu laga?"
"Anda harus berkonsentrasi untuk satu pertandingan."
"Kami punya 60 laga musim ini guna mempersiapkan diri untuk partai besok (final)."
"Madrid adalah favorit dan itu tidak masalah bagi kami."
"Kami harus berani, kami tidak berada di sini untuk melihat bagaimana Madrid mengangkat trofi Liga Champions yang lain," katanya lagi.
Sementara Madrid membidik La Decimoquinta atau gelar ke-15, Dortmund berharap meraih trofi keduanya di ajang ini.
Baca Juga: Final Liga Champions - Borussia Dortmund Vs Real Madrid, Akhir dari Partai Puncak Membosankan?
Pada kesempatan lain 2013 silam, Die Borussen asuhan Juergen Klopp menyerah di final kala bersua Bayern Muenchen.
Terzic yakin pasukannya sekarang berpeluang memperbaiki catatan itu.
"Kami banyak berbicara dengan dua pemain (Marco Reus dan Mats Hummels) serta dua staf kepelatihan (Sebastian Kehl, Nuri Sahin) guna membagi pengalaman itu," tuturnya menyinggung nama-nama yang jadi bagian skuad final 2013.
"Ketika kami lolos ke babak 16 besar, saya yakin kami bisa berada di sini (final)."
"Saya melihat antusiasme. Jika dulu seseorang bicara saya akan duduk di sini menjelang final, saya akan sangat gugup."
"Tapi hari ini saya percaya diri. Kami telah mempersiapkan diri secara sangat baik dan kami yakin karena saya tahu bagaimana tim ini bekerja," lanjutnya.