Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada Peran Bek Keturunan Jawa di Balik Real Madrid Jadi Juara

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Minggu, 2 Juni 2024 | 08:50 WIB
Bek Borussia Dortmund, Ian Maatsen, sempat membuat blunder pada laga final Liga Champions melawan Real Madrid di Stadion Wembley, Sabtu (1/6/2024) atau Minggu dini hari WIB. (X.COM/CHELSEAINPHOTOS)

BOLASPORT.COM - Ada peran bek keturunan Jawa di pihak Borussia Dortmund di balik Real Madrid yang menjadi juara Liga Champions 2023-2024.

Real Madrid resmi meraih gelar Liga Champions ke-15 sepanjang sejarah klub.

Perolehan trofi ke-15 tersebut tak lepas dari hasil final yang berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu (1/6/2024) atau Minggu dini hari WIB.

Dalam laga yang berlangsung selama 2x45 menit tersebut, Real Madrid sukses membungkam Borussia Dortmund dengan skor 2-0.

Dua gol kemenangan yang dicetak El Real masing-masing dibukukan oleh Daniel Carvajal (menit ke-74) dan Vinicius Junior (83').

Kesuksesan yang diraih oleh Madrid juga tak lepas dari "bantuan" pemain lawan.

Hal itu tampak dari terciptanya dari gol kedua mereka yang mempertegas keunggulan atas Dortmund.

Baca Juga: Juara Liga Champions, Real Madrid Setor Uang Rp500 M ke Borussia Dortmund

Sebelum terjadinya gol Vinicius Junior ke gawang Gregor Kobel, ada satu momen di mana Ian Maatsen melakukan error di dekat kotak penalti.

Berniat melakukan operan ke rekan terdekatnya di depan area terlarang, bola dari Ian Maatsen justru berhasil dipotong oleh Jude Bellingham.

Bellingham lantas segera mengoper ke Vinicius yang berada dalam posisi bebas guna segera merangsek ke kotak penalti dan menjebol gawang Dortmund.

Nahas, blunder dari Maatsen tersebut melahirkan gol kedua bagi Madrid yang membuat langkah Dortmund berat untuk mencetak gol balasan.

Padahal bek berdarah Indonesia keturunan Jawa tersebut tampil apik di babak pertama.

Tercatat dirinya melakukan 100 persen dribel sukses dengan 3 dari 4 tekel bersih beserta 1 intersep.

Bermain di sektor kiri bersama Karim Adeyemi, Maatsen sempat membuat kerepotan Daniel Carvajal di sisi kanan pertahanan Madrid.

Baca Juga: Bruno Fernandes Mau Setia di Man United, Sang Agen Diam-diam Bujuk Klub Lain

Terkait blunder yang dilakukan Maatsen, pelatih Dortmund, Edin Terzic, menjadi tamengnya.

Pemain pinjaman Chelsea tersebut dibela penampilannya oleh Edin Terzic.

Kendati berbuah kesalahan, Terzic menilai Maatsen memiliki masa depan yang cerah.

"Ya, ini adalah permainan yang penuh dengan kesalahan dan ini semua tentang reaksi," ucap Terzic, dikutip BolaSport.com dari Metro.

"Ian adalah seorang pemain yang selalu ingin menguasai bola, tidak peduli seberapa ketat situasinya, ia ingin menguasai bola dan ia ingin melakukan akselerasi, ia ingin bermain ke depan."

"Jika Anda memiliki mentalitas seperti ini, tentu saja, terkadang Anda akan kehilangan bola."

"Tidak ada perasaan dendam sama sekali terhadap Ian karena mereka melakukan situasi yang sama di babak pertama, tetapi kami tidak menunjukkan efisiensi untuk mencetak gol."

"Saya cukup yakin bahwa Ian akan belajar dari malam itu dan dia akan memiliki masa depan yang cerah," tutur Terzic mengakhiri.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P