Kekecewaan Ragnar Oratmangoen Pasca Duel Timnas Indonesia Vs Tanzania

BOLASPORT.COM - Winger timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, kecewa melihat hasil laga melawan Tanzania.

Indonesia harus puas menerima hasil imbang 0-0 pada laga uji coba jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Seperti janji Shin Tae-yong, hasil pertandingan ini bukan target utama.

Skuad Garuda hanya memaksimalkan laga melawan Tanzania untuk mencoba seluruh pemain.

Tercatat hanya Nadeo Argawinata yang tidak bisa bermain.

Satu pemain anyar yakni Malik Risaldi langsung mendapatkan kesempatan debut.

Baca Juga: Shin Tae-yong Tak Takut Pemain Indonesia Gagal Bersaing Saat Liga 1 Pakai 8 Pemain Asing: Yang Terpenting itu Pembinaan Usia Dini

Ragnar Oratmangoen masih yakin bahwa mereka sebenarnya bisa meraih kemenangan.

Menurutnya, mereka memiliki peluang yang baik dan kans mencetak gol cukup besar.

Apalagi, dia berada di sektor depan dan bertugas untuk mencetak gol.

"Saya rasa kami seharusnya bisa menang (lawan Tanzania)."

"Tapi pada akhirnya hasilnya imbang," kata Ragnar Oratmangoen dilansir BolaSport.com dari laman Antara.

Baca Juga: Erick Thohir Beberkan Bukti Keseriusan Irak Lawan Timnas Indonesia, Alarm untuk Shin Tae-yong

Pemain asal Fortuna Sittard ini melanjutkan, secara permainan mereka sudah cukup baik.

Termasuk dengan menciptakan beberapa peluang di depan gawang lawan.

Dia menilai bahwa finishing kembali harus diasah karena masalah ini cukup krusial.

Selain itu, masih banyak evaluasi yang dilakukan agar mereka bisa semakin membaik.

"Saya pikir kami siap seperti hari ini kami memainkan sepak bola yang bagus."

"Kami hanya perlu menciptakan lebih banyak peluang."

"Tentu saja kami harus menyelesaikan peluang itu dengan baik," pungkasnya.

Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Update soal Maarten Paes, Siap Bawa ke CAS

Selanjutnya, Ragnar dkk harus bisa memanfaatkan waktu dengan maksimal.

Pasalnya, mereka dalam misi membawa skuad Garuda lolos putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Saat ini pasukan Shin Tae-yong hanya butuh satu kemenangan untuk mencapai misi tersebut.

Dua laga yakni melawan Irak dan Filipina akan menentukan nasib mereka karena Vietnam di posisi ketiga Grup F masih punya kesempatan meski tipis.