Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI mengupayakan Calvin Verdonk bisa membela timnas Indonesia pada laga terakhir Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kontra Filipina yang digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2024).
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekjen PSSI, Yunus saat ditemui seusai menghadiri sidang Komisi X DPR di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2024).
Sementara berdasarkan regulasi, pendaftaran pemain untuk laga Filipina ditutup H-7 yang jatuh, Selasa (4/6/2024).
Artinya, proses naturalisasi Calvin Verdonk harus tuntas hari ini atau paling lambat besok agar bisa diturunkan dalam duel kontra Filipina.
Diakui Yunus Nusi, peluang Calvin Verdonk untuk tampil di laga melawan Irak, Kamis (6/6/2024) dipastikan sudah tertutup.
Timnas Indonesia sendiri yang kini mengumpulkan tujuh poin menempati peringkat kedua klasemen Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Di posisi puncak ditempati oleh Irak dengan koleksi sembilan poin.
Baca Juga: Yang Masih Mengganjal di Hati Malik Risaldi Usai Debut di Timnas Indonesia: Belum Banyak Bicara
Vietnam menghuni urutan ketiga (3 poin). Filipina berstatus juru kunci (1 poin).
Dengan satu kemenangan lagi, timnas Indonesia bakal mengamankan tiket ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Kita lagi target untuk Calvin ini di Filipina," ucap Yunus Nusi.
"Kalau irak kan tinggal sekian hari (6 Juni). Tapi kita akan coba semaksimal mungkin."
"Pak Menteri tentu akan memberilan dukunhan khusus untuk support naturalisasi."
"Hari ini kita maraton lagi ke Kemenkumhan dan Setneg."
"Kita berharap lah dengan Filipina setidaknya bisa memperkuat skuad," kata Yunus Nusi.
Kini permohonan naturalisasi Calvin Verdonk maupun Jens Raven sudah direstui Komisi X dan III DPR, Senin (3/6/2024).
Baca Juga: An Se-young Juga Manusia, Lebih Baik Pura-Pura Tidak Capek daripada 'Disiksa' Pelatih
Pada Selasa (4/6/2024), naturalisasi akan dibahas dalam rapat Paripurna untuk mendapat persetujuan DPR.
Setelah itu, keduanya harus menunggu surat Keputusan Presiden (Keppres) untuk proses pengambilan sumpah.
"Ya pastinya ini dari proses DPR di Paripurna, akan dilaksanakan pengambilan sumpah," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Dito Ariotedjo di lokasi yang sama.
"Kita juga berharap nanti bisa mengejar untuk pertandingan Irak dan Filipina."
"Potensinya sangar mungkin dan ini kita akan kerja bersama seluruhnya untyk memastikan hal tersebut," tutur Dito Ariotedjo.
Dia menambahkan, kehadiran pemain naturalisasi diharapkan bisa mendongkrak prestasi timnas Indonesia.
"PSSI saya rasa udah lakukan persiapan maksimal," kata pria berusia 33 tahun tersebut.
"Ini kan salah satu persiapan juga naturalisasi hari ini."
"Jadi kita berharap hasilnya bisa membanggakan," ujarnya.