Indonesia Open 2024 - Rexy Mainaky Jadi Saksi Derita Anak Didik Nova Widianto di Istora untuk Ke-3 Kalinya

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 4 Juni 2024 | 09:51 WIB
Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (jersi biru), menghadapi Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dari Malaysia pada babak kedua Indonesia Masters 2024 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Malaysia, 25 Januari 2024. (TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Direktur kepelatihan Malaysia, Rexy Mainaky, harus menjadi saksi atas hasil minor yang didapat pasangan ganda campuran Negeri Jiran pada babak pertama Indonesia Open 2024.

Legenda ganda putra Indonesia itu mengawasi langsung pertandingan anak didik rekan senegara, Nova Widianto, yaitu Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.

Ganda campuran nomor satu di Malaysia itu kembali harus menelan pil pahit untuk kedua kalinya di Indonesia Open.

Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024), Chen/Toh takluk di hadapan juara dunia dari Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung, dengan skor 13-21, 15-21.

Chen/Toh sebenarnya mampu membuka pertandingan dengan cukup baik lewat penampilan yang agresif dan memimpin hingga selisih dua poin pada skor 6-4.

Keunggulan pasukan Malaysia berlanjut jelang interval saat Chen/Toh dapat memperlebar jarak skor menjadi 9-6.

Akan tetapi, Seo/Chae mampu bangkit dengan membalasnya lewat raihan empat poin beruntun untuk gantian unggul menjadi 10-9.

Pasangan Malaysia itu akhirnya harus tertinggal dengan gap satu poin pada interval gim pertama setelah smes keras Toh Ee Wei hanya menabrak net.

Baca Juga: Indonesia Open 2024 - Berkah Juara Bertahan hingga 8 Kontestan Mundur, Buka Jalan Ganda Putra Indonesia

Selepas jeda, pasangan Malaysia itu sempat menyamakan kedudukan menjadi 11-11. Akan tetapi, perolehan poin Chen/Toh justru terhenti di angka 11.

Pasangan juara dunia 2023 itu terus melesat untuk memperbesar keunggulan mereka hingga skor 18-11.

Cepat saja bagi pasangan Korea untuk mencapai game point setelah Chae Yu-jung menyambar bola dari depan net.

Chen/Toh hanya dapat membalas satu poin sebelum kegagalan dalam mengembalikan smes menyilang Chae menyudahi gim pertama.

Memasuki gim kedua, Chen/Toh membuat laga kembali berlangsung dengan ketat setelah berbagi poin yang sama kuat pada 2-2.

Namun, pasangan ranking 9 dunia itu justru kembali kehilangan momentum karena tertinggal jauh tak lama kemudian, dimulai dari lima poin di 3-8 dan masih sama di 5-10.

Tiga poin beruntun sempat didapat Chen/Toh untuk memperkecil skor menjadi 8-10.

Namun, Seo/Chae segera mencegah kebangkitan pasangan Malaysia itu dengan mengamankan keungggulan pada interval gim kedua pada reli berikutnya.

Selepas jeda, Seo/Chae makin trengginas dengan terus melancarkan tekanan lewat smes-smes yang keras.

Skor kembali berjarak empat poin usai Seo/Chae memimpin 14-10 atas Chen/Toh.

Tidak menyerah, Chen/Toh mampu memangkas ketertinggalan lagi hingga tersisa dua poin pada kedudukan 13-15.

Namun, kebangkitan Chen/Toh kembali digagalkan lawan hingga mencapai match point duluan pada 20-14 karena kesalahan sendiri yang dilakukan pemain .

Cuma bisa menambah satu poin, Chen/Toh akhirnya harus tersingkir pada babak pertama.

Kekalahan di babak pertama menjadi kali kedua bagi Chen/Toh ketika tampil di Indonesia Open sejak penampilan perdana sebagai pasangan pada tahun lalu.

Tahun lalu, mereka juga terhenti di babak pertama setelah dikalahkan pasangan Jepang, Natsu Saito/Hidori Midorikawa via rubber game dengan skor 17-21, 21-15, 17-21.

Harapan satu-satunya Malaysia di nomor ganda campuran Olimpiade Paris 2024 itu juga kalah cepat di Indonesia Masters 2024 dengan tersingkir di babak kedua.

Baca Juga: Indonesia Open 2024 - Jadi Pendobrak Kekuasaan Wakil Asia Timur, Apriyani/Fadia Jalankan Misi Khusus Berefek Jangka Panjang