Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Klub Liga 1, Bali United, sejauh ini telah melepas tiga pemainnya.
Nama pertama adalah Muhammad Ridho.
Ridho merupakan pemain yang berposisi sebagai kiper.
Pengumuman kepergian Ridho dikabarkan Bali United pada 2 Juni lalu.
Pemain berusia 32 tahun itu memang sudah jarang mendapatkan kesempatan bermain di Liga 1 2023-2024.
Ridho kalah saing dengan Adilson Maringa.
"Saya terima kasih dan memohon maaf ketika berada di Bali United baik kepada suporter maupun manajemen belum bisa memberikan gelar juara untuk tim ini."
"Tetapi saya bangga dengan tim ini yang memiliki dua gelar juara dengan suporter yang luar biasa mendukung saya dengan kondisi apapun," kata Ridho, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Bali United.
Nama kedua adalah Fadil Sausu.
Berbeda dengan Ridho, Fadil yang memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya.
Pemain berusia 39 tahun itu lalu mengucapkan salam perpisahan pada tanggal 3 Juni 2024.
"Saya mohon ijin pamit dari Bali United."
"Dan tidak terasa sejak 2015 hingga 2024 saya menemukan keluarga baru saya di tim ini."
"Mohon maaf jika ada kesalahan, tingkah maupun perkataan khususnya untuk Pak Pieter, Pak Yabes, dan manajemen, tim serta suporter Bali United," ujar Fadil.
Nama terakhir adalah Jajany Mulyana.
Jajang resmi mengakhiri kerja sama bersama Bali United pada Senin (3/6/2024) malam.
Sebagai informasi, Jajang sebenarnya masih diandalkan Teco pada musim ini.
Pemain berposisi sebagai bek tengah itu tercatat secara total tampil sebanyak 22 kali di Liga 1 2023-2024.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada owner, manajemen, staf pelatih dan official, teman-teman selama dua tahun terakhir bersama di Bali United FC."
"Kebersamaan ini cukup memberikan makna kebersamaan dan kekeluargaan di tim ini."
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semeton suporter yang mendukung saya selama berada di sini."
"Mohon maaf jika saya masih ada kekurangan dan jauh dari harapan semeton."
"Saya menyadari kebersamaan ini singkat dan kalian selalu di hati sampai kapan pun," kata Jajang.