Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Irak, Jesus Casas, mulai mempersiapkan timnya jelang melawan timnas Indonesia.
Kedua tim akan bertarung pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis mendatang.
Dari sisi timnas Indonesia, mereka hanya butuh tiga poin untuk melaju ke putaran ketiga.
Sementara itu, Irak yang berada di puncak klasemen cukup nyaman dan hanya tinggal melewati dua laga sisa setelah jumlah poinnya tidak bisa dikejar.
Menariknya, tim berjuluk Singa Mesopotamia ini tidak akan memberikan keringanan dan mengincar dua kemenangan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Stres Hingga Dibawa ke Rumah Sakit Jelang Timnas Indonesia Lawan Irak
Seorang sumber mengatakan kepada Winwin bahwa pelatih Jesus Casas memberikan teguran serius untuk pemainnya.
Mereka diminta tetap fokus dan memberikan persiapan terbaik untuk melawan Indonesia.
"Casas mengeluarkan arahan tegas kepada para pemain untuk tidak bersantai pada pertandingan Kamis depan melawan Indonesia."
"Meskipun Irak bertekad untuk memuncaki grup."
"Kemudian lolos ke babak playoff dan Piala Asia 2027," kata seorang sumber Winwin.
Pelatih Jesus Casas dalam misi menyapu bersih dua kemenangan saat melawan Indonesia dan Vietnam.
Tujuannya agar mereka mendapatkan poin FIFA yang cukup maksimal.
Selain itu, mereka akan mempertahankan momentum setelah dalam empat laga belum terkalahkan.
"Tetapi Casas ingin memenangkan dua pertandingan berikutnya."
"Untuk melanjutkan proses kemenangan."
"Juga sebagai upaya untuk meningkatkan peringkat FIFA sebelum pengundian babak kualifikasi Asia," lanjutnya.
Pelatih berusia 50 tahun ini memberikan arahan setelah mempelajari permainan Indonesia.
Salah satunya terkait serangan dan transisi cepat skuad Garuda.
Mereka menilai skema tersebut bisa jadi ancaman saat pemain Singa Mesopotamia tidak waspada.
"Casas akan terus menguliahi para pemain dan akan mengulang hal-hal taktis."
"Mengulas kesalahan yang terjadi di masa lalu untuk memantapkan ide dalam diri para pemain."
"Serta membicarakan kelebihan dan kelemahan tim lawan dan menjelaskan metodenya yang ia yakini paling baik untuk bermain dengan Indonesia."
"Tim yang mengandalkan transisi cepat dan serangan balik," ujarnya.