Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, menilai hadirnya pemain diaspora semakin menambah kekuatan timnas Indonesia.
Terbaru, Jens Ravens dan Calvin Verdonk menjadi nama baru yang akan segera bergabung.
Kondisi ini tentu akan membuat Shin Tae-yong memiliki banyak opsi pemain yang bisa dimainkan.
Selain itu, mereka dengan pengalaman di Eropa diharapkan bisa membagi ilmu dengan pemain skuad Garuda.
Baca Juga: Siasat Shin Tae-yong Bisa Langsung Serang Mental Pemain Vietnam
Dito Ariotedjo menjelaskan, hadirnya pemain diaspora sudah cukup terbukti menambah kekuatan timnas.
Kondisi ini terlihat dari Piala Asia U-23 2024 saat pasukan Shin Tae-yong hampir menembus Olimpiade 2024.
"Kita bisa melihat bahwa pemain diaspora ini memberikan dampak positif."
"Baik dari sisi pencapaian di Piala Asia 2024 yang lolos ke babak 16 besar dan Piala Asia U-23 dimana kita masuk di jajaran 4 besar," kata Dito Ariotedjo dilansir BolaSport.com dari laman Instagram pribadinya.
Baca Juga: Nathan Tjoe-A-On Tak Bisa Lupakan Atmosfer SUGBK Saat Bela Timnas Indonesia
Hadirnya pemain diaspora akan menjadi pondasi untuk membangun timnas yang lebih kuat.
Terkait, timnas senior sedang berjuang di Kualifikasi Piala Asia 2026 Zona Asia.
"Kehadiran mereka membantu menguatkan potensi timnas kita untuk semakin berprestasi."
"Mengingat kita sedang berjuang mendapatkan tiket langsung ke Piala Asia dan lolos ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026," ujarnya.
Baca Juga: Setelah Menunggu Sangat Lama, PSSI Akhirnya Ketiban Rezeki Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Irak
Menpora menegaskan bahwa pemain diaspora yang ada bukan merupakan rencana jangka pendek.
Mereka menjadi motivasi agar sepak bola Indonesia semakin membaik.
Tentunya hal ini harus didukung dengan pelaksanaan kompetisi yang lebih baik.
"Ini bukan hanya sekedar upaya jangka pendek."
"Tetapi juga visi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas pemain, menambah variasi formasi."
"Serta meningkatkan edukasi positif dan kompetisi yang sehat."
"Demi mendorong prestasi yang lebih baik," ujarnya.