Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jauh sebelum menjadi bintang di ONE Championship dengan bayaran termahal, Rodtang Jitmuangnon pernah dibayar hanya 130 ribu rupiah sekali bertanding.
Sebelum sukses seperti sekarang, juara kelas terbang Muay Thai ONE Championship itu meniti karier dari bawah seperti kebanyakan petarung Thailand.
Rodtang memilih menjadi petarung karena ingin menghidupi keluarga walau dia tak menyukai pilihan itu pada awalnya.
Rodtang bercerita perihal perjalanan hidupnya sebagai petarung Muay Thai.
Si Manusia Besi memilih karier itu setelah merelakan kecintaan pertamanya sebagai pemain sepak bola.
"Ketika muda saya tak menyukai Muay Thai karena saya takut," katanya.
"Saat itu saya tak suka bertarung dan lebih memilih sepak bola."
"Hanya, bayaran sebagai pemain bola lebih kecil ketimbang petarung Muay Thai."
"Saya memutuskan berkompetisi di Muay Thai untuk mencari uang bagi keluarga," ucap jagoan kelahiran 23 Juli 1997 itu.
Meniti karier dari nol bukan tanpa perjuangan.
Rodtang masih ingat betul jumlah bayaran pertama yang didapatkannya.
"Saat itu saya hanya dibayar 300 baht per laga," kenang Rodtang.
Kalau dirupiahkan, angka bayaran pertama Rodtang itu sekitar 130 ribu.
Perjuangan Rodtang di skena Thailand tidak sia-sia.
Aksinya menarik perhatian dari ONE Championship yang mengontraknya pada 2018.
Rodtang melakukan debutnya dengan melawan Sergio Wielzen di Istora Senayan, Jakarta.
Dia akhirnya meraih sabuk emas usai melengserkan Jonathan Haggerty setahun setelahnya.
Sejak saat itu Rodtang tak terkalahkan di divisinya dan terus merajai kelas terbang hingga saat ini.
Kariernya pun terus melejit hingga menyentuh bayaran 300 ribu dolar AS atau setara dengan 4,9 miliar rupiah.
Dengan bayaran seperti sekarang, Rodtang bisa membeli banyak hal untuk dirinya serta keluarga.
Ada banyak hal yang berubah setelah dia menjadi bintang ONE Championship.
"Sekarang saya bisa membeli rumah untuk keluarga. Saya juga punya uang untuk membantu keluarga," jelas Rodtang.
"Tanpa Muay Thai saya tak akan menjadi seperti sekarang," pungkasnya.
Rodtang kini akan kembali berlaga di ONE 167: Tawanchai vs Nattawut II pada Sabtu (8/6/2024) di Impact Arena, Bangkok.
The Iron Man akan berhadapan dengan Denis Puric dalam laga kickboxing setelah pulih dari cedera akibat duel melawan Superlek Kiatmoo9 pada tahun lalu.
Selain aksi Rodtang, ONE 167 juga akan dimeriahkan oleh jagoan-jagoan top ONE Championship lainnya seperti Liam Harrison, Johan Ghazali, Kade Ruotolo, dan Mikey Musumeci.