Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berhasil menang comeback pada babak 32 besar Indonesia Open 2024.
Tiket babak 16 besar resmi digenggam Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan setelah kemenangan mengesankan mereka atas Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren (Thailand).
The Daddies masih membuktikan bahwa kualitias mereka belum memudar saat bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Mereka mampu menumpas wakil Thailand itu lewat kebangkitan yang 'sadis'.
Setelah momentum unggul di gim pembuka terganggu service fault, Ahsan/Hendra bak mengamuk pada dua gim berikutnya.
Mereka sampai unggul dengan skor yang cukup telak di sisa pertandingan dan menang dengan skor 19-21, 21-12, 21-13 dalam laga berdurasi 44 menit.
Ahsan/Hendra bermain ketat sejak awal gim pertama. Mereka mampu mengimbangi kecepatan wakil Thailand dengan sigap.
Beberapa kali tertinggal, The Daddies selalu punya cara untuk membalikkan serangan dalam situasi tertekan.
Baca Juga: Indonesia Open 2024 - Akane Yamaguchi Menyerah Duluan, Jepang Krisis Tunggal Putri Pekan Ini
Mantan pasangan nomor satu dunia itu tampil mengandalkan penempatan shuttlecock daripada mengumbar smes-smes keras.
Hasilnya, skor ketat bertahan sampai 16-17. Di poin krusial ini, Ahsan/Hendra berhasil menyamakan kedudukan dan bahkan berbalik unggul 19-18.
Juara Dunia 3 kali itu tinggal dua angka lagi mengamankan gim pertama.
Sayangnya, di momen ini, servis Ahsan terkena fault. Hakim servis menganggap posisi kok melebihi batas tinggi aturan servis.
Ahsan sempat protes dan ditenangkan umpire. Fault itu berpengaruh pada momentum The Daddies yang selanjutnya melakukan kesalahan sendiri dan kalah tipis 19-21.
Pada gim kedua, Ahsan/Hendra mengamuk. Mereka meraih angka dengan sangat cepat lewat permainan drive yang sering memancing eror lawan hingga unggl 11-2.
Setelah interval, Ahsan/Hendra terus memimpin dan menjaga keunggulan jauh itu sampai poin genting dan merebut gim kedua dengan skor 21-12.
Di gim ketiga, Ahsan/Hendra ketinggalan duluan. Namun, mereka bangkit dan berhasil membalikkan situasi untuk menyerang sampai meraih lima angka beruntun 11-6.
Amukan dan ganasnya Ahsan/Hendra masih terus berlanjut setelah interval. Pola serangan benar-benar mereka pegang sampai unggul telak 13-7.
Tidak banyak yang bisa dilakukan Jomkoh/Kedren.
Selain tekanan dari Ahsan/Hendra, lawan juga harus menghadapi tekanan besar dari publik Istora yang selalu bergemuruh saat Ahsan/Hendra menyerang.
Paruh kedua gim ketiga benar-benar jadi milik wakil Indonesia, Ahsan/Hendra berhasil mengunci kemenangan dengan skor 21-13.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2024 - Susah-Susah Bangkit, Jonatan Dibuat Frustrasi Underdog