Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Antonio Conte resmi menukangi Napoli, otomatis langsung menjadi pelatih bergaji termahal di Liga Italia.
Pengumuman status Antonio Conte sebagai pelatih baru Napoli akhirnya dirilis pada Rabu (5/6/2024) sore WIB.
Eks pelatih Juventus dan Inter Milan meneken kontrak kerja sama berdurasi tiga tahun bersama I Partenopei.
Dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset, Conte langsung naik ke urutan teratas pelatih dengan gaji termahal di Liga Italia.
Ia bakal mengantongi upah 6,5 juta euro per musim atau setara 115,2 miliar rupiah.
Jumlahnya sudah melampaui pendapatan Simone Inzaghi.
Membawa Inter Milan kampiun Serie A 2023-2024, Inzaghi dibayar 5,5 juta euro per musim atau selisihnya 1 juta euro (Rp17,7 miliar).
Laporan lain dari La Gazzetta dello Sport menyatakan gaji total Conte kalau menghitung bonus adalah 8 juta euro.
Namun, sisanya baru diberikan kalau dia berhasil memenuhi sejumlah target performa.
Target itu di antaranya jika meraih tiket ke Liga Champions dan juara Liga Italia.
"SSC Napoli menyambut Antonio Conte yang mengambil alih peran sebagai pelatih tim utama setelah meneken kontrak yang akan mengikatnya dengan klub hingga 30 Juni 2027," bunyi pernyataan di laman resmi sang juara Liga Italia 2022-2023.
Kedatangannya disambut antusias oleh Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis.
"Saya sangat bangga pelatih baru Napoli adalah Antonio Conte," katanya.
"Antonio adalah pelatih top, seorang pemimpin, yang dengannya saya yakin penataan ulang yang diperlukan dapat dimulai," lanjut ADL.
????✍???? Official: Antonio Conte, new Napoli manager on three year contract. pic.twitter.com/wY3gT2mFYF
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) June 5, 2024
Penataan ulang yang dimaksud De Laurentiis berkenaan status Conte sebagai pelatih 'spesialis tombol reset'.
Dia terkenal ampuh untuk membangun ulang fondasi sebuah tim dari awal agar menjadi skuad yang kompeten dan level juara.
Contoh nyata dia lakoni bersama Juventus (2011-2014) dan Inter Milan (2019-2021).
Di Chelsea, dia pun langsung membawa The Blues juara Liga Inggris pada musim pertama (2016-2017).
Adapun klub terakhirnya adalah Tottenham, di mana Conte berpisah sebelum menuntaskan masa kerjanya akibat konflik kepentingan pada Maret 2023.
Setelah 14 bulan tanpa klub, pria 54 tahun tersebut kembali bertugas.
Misinya kali ini untuk menekan tombol reset di Napoli.
Baca Juga: Telenovela Panjang Kylian Mbappe ke Real Madrid, Naik Pelaminan setelah Dilamar 5 Kali
I Partenopei hancur-hancuran setelah menjuarai Liga Italia 2022-2023.
Jangankan mempertahankan gelar, Napoli gagal untuk sekadar lolos kompetisi Eropa musim depan.
Bagi Conte, barangkali kondisi ini yang diidamkan agar dapat berkonsentrasi penuh membangun skuad dari awal.
Hal itu dia tunjukkan ketika membentuk kembali dinasti kejayaan Juventus pada 2011 hingga mampu mendominasi kancah domestik musim-musim berikutnya.
Pun saat eks gelandang tangguh Bianconeri membawa Inter Milan meraih scudetto pertamanya dalam 11 tahun.
Total sebagai pelatih, Antonio Conte menyebar 5 trofi di Juve (3 kali juara Liga Italia, 2 Supercoppa), 2 untuk Chelsea (Liga Inggris, Piala FA), dan 1 bagi Inter (Liga Italia).