Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pihak Paris Saint-Germain (PSG) memberikan balasan telak sebagai respons dari sindiran Kylian Mbappe yang blak-blakan usai pindah ke Real Madrid.
Perang dingin antara Paris Saint-Germain dan Kylian Mbappe terus berlanjut.
Kendati status Kylian Mbappe sudah beralih menjadi pemain Real Madrid, PSG tetap tersangkut.
Pasalnya, baru-baru ini sang pemain melontarkan pernyataan blak-blakan dalam sesi wawancara menjelang laga uji coba Timnas Prancis, Selasa (4/6/2024) waktu setempat.
Dalam wawancara terbukanya itu, Mbappe mengungkapkan kebenaran yang selama ini diterimanya saat masih berada di Parc des Princes.
"Mereka membuat saya mengerti bahwa saya tidak akan bermain untuk PSG, mereka mengatakannya di depan wajah saya, mereka berbicara kepada saya dengan kasar," ucap Mbappe.
"Luis Enrique dan Luis Campos menyelamatkan saya."
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Memang Manusia Rekor, Komentarnya ke Mbappe Terbanyak Disukai di Instagram
"Tanpa mereka, saya tidak akan pernah berada di lapangan hijau lagi."
"Itulah kebenarannya, dan itulah mengapa saya selalu berterima kasih kepada pelatih dan direktur olahraga. Saya mendengar kritik."
"Saya pikir saya adalah orang terbaik untuk menganalisis penampilan saya, jadi memang benar bahwa tingkat tuntutan saya lebih rendah," tutur Mbappe menambahkan.
Pernyataan yang diarahkan ke kubu PSG tersebut hanya selang beberapa saat setelah ia resmi diumumkan sebagai pemain Real Madrid.
Terkhusus apa yang disampaikan oleh Mbappe diarahkan kepada presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.
Dikutip BolaSport.com dari Diario AS, kubu Les Parisiens langsung merespons pernyataan bekas pemainnya tersebut.
PSG menyampaikan pesan balasan singkat via AFP dengan mengatakan bahwa menyayangkan perkataan Mbappe tersebut.
Mereka juga mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan penyerang berusia 25 tahun tersebut tidak berkelas.
"Nasser Al-Khelaïfi tidak pernah mendikte keputusan sedikit pun kepada tim," bunyi pernyataan PSG.
"Luis Enrique bahkan mengatakannya, tetapi terlepas dari semuanya, Mbappe mengatakan sesuatu dan semua orang mempublikasikannya seolah-olah itu benar," tulis pihak klub.
Hubungan antara kedua pihak diyakini bakal terus memanas jelang musim baru.
Terlebih diperparah dengan rusaknya jalinan komunikasi dan relasi antara Mbappe dan Al-Khelaifi.
Apalagi laporan dari Prancis menyebutkan bahwa gaji Mbappe diyakini tidak akan dibayarkan setidaknya sampai kontraknya berakhir pada 30 Juni mendatang.
Padahal menurut laporan yang beredar ia juga sama sekali belum menerima upahnya dari PSG sejak April.
Baca Juga: Antonio Conte Resmi Latih Napoli, Pelatih Spesialis Reset Langsung Jadi yang Termahal di Italia
Sebagaimana diketahui kapten Timnas Prancis itu juga masih terikat perjanjian dengan bonus mencapai 80 juta euro dalam kontraknya.
Hanya saja hal ini bisa berujung ke meja hijau.
Pasalnya ada perjanjian tidak tertulis antara kedua belah pihak yang dilanggar.