Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rafael Struick mencurahkan isi hatinya saat dirinya dipanggil ke timnas Indonesia untuk melawan Argentina.
Rafael Struick mengungkapkan perasaannya itu dalam wawancara dengan media yang berbasis di Amsterdam, Belanda, lifeafterfootball.
Ia menjelaskan bahwa tahun lalu ada penggilan, itu terkait timnas U-20 Indonesia yang tengah mencari pemain untuk Piala Dunia U-20 2024.
Pemain kelahiran Leidschendam, Belanda 21 tahun silam itu bersedia untuk memenuhi panggilan itu.
"Ada Piala Dunia U-20 yang akan diadakan di Indonesia, dan mereka sedang mencari pemain," kata Struick.
"Mereka bertanya apakah saya bisa datang ke Spanyol pada minggu berikutnya untuk kamp pelatihan.
"Saya mendiskusikannya dengan orang tua saya, dan dengan cepat menjadi jelas bahwa saya harus melakukan ini.
"Dua bulan kemudian, saya mendengar bahwa pelatih ingin memilih saya untuk masuk tim, namun kemudian kami mendapat kabar bahwa Piala Dunia tidak akan diadakan di Indonesia karena alasan politik.
"Ini sungguh mengecewakan. Bukan hanya untuk saya, tapi untuk seluruh negara.
"Ini adalah pertama kalinya turnamen sebesar ini diadakan di Indonesia," ujarnya.
Ada panggilan yang lebih mengejutkan lagi tak lama setelah itu.
Pemain ADO Den Haag itu masuk ke dalam skuad timnas Indonesia untuk melawan sang juara dunia Argentina dalam laga persahabatan.
Struick mengaku sangat senang atas panggilan itu hingga ia merayakannya.
"Saya ingat duduk di rumah di ruang tamu dan memandangi orang tua saya dengan senyum lebar," kata Struick.
Baca Juga: Pelatih Irak Beberkan Cara Antisipasi Melawan Tim Sepak Bola Modern dalam Cuaca Kelembapan Tinggi
"Saya sangat senang, berbagi berita ini dengan keluarga dan teman-teman saya, dan kemudian kami pergi makan malam di akhir pekan itu untuk merayakannya.
Laga timnas Indonesia vs Argentina digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu 19 Juni 2023.
Pertandingan itu dihadiri oleh 56060 penonton.
Rafael Struick dipasang pelatih Shin Tae-yong sebagai starter di lini depan berduet dengan Dimas Drajad.
Struick bermain hingga menit ke-64, ia digantikan oleh Witan Sulaeman.
Pertandingan berakhir untuk kemenangan Argentina dengan skor 2-0.
Dua gol Argentina dicetak oleh Leandro Paredes dan Cristian Romero.