Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dovizioso Sanjung Tinggi Marquez, Sang Profesor Bilang Jangan Kecilkan 'Skill' Si Alien karena Ducati Motor Terbaik

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 7 Juni 2024 | 06:30 WIB
Andrea Dovizioso (kiri) dan Marc Marquez (kanan) saat menjalani sesi konferensi pers jelang MotoGP Malaysia, Kamis (31/10/2019). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Kecepatan tinggi yang ditunjukkan Marc Marquez pada musim pertamanya dengan motor Ducati mendapatkan pujian dari mantan rivalnya yaitu Andrea Dovizioso.

Marc Marquez dan Andrea Dovizioso memiliki sejarah rivalitas panjang sebagai pesaing dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP.

Tiga tahun berturut-turut Marquez dan Dovizioso mengisi dua peringkat teratas di klasemen akhir MotoGP pada 2017 hingga 2020.

Dovizioso saat itu menjadi harapan utama Ducati yang mulai menunjukkan sinyal dominasi. Hanya saja, dia selalu kalah dari Marquez dan motor Honda RC213V-nya.

Kini, Marquez mengikuti jejak Dovizioso dengan hijrah dari tim Repsol Honda ke tim satelit untuk kemudian dipercaya bergabung dengan ke tim pabrikan Ducati.

Juara Dunia delapan kali itu menarik hati petinggi Ducati setelah menunjukkan bahwa talentanya masih ada meski telah mengalami krisis berkepanjangan.

Walau belum bisa memenangi lomba, Marquez sukses menghancurkan persaingan dengan penunggang motor Ducati lama di tim satelit lainnya.

Saat Marquez sendirian mencetak 8 podium (sprint dan balapan grand prix) musim ini, tiga pembalap Ducati Desmosedici GP23 lainnya cuma mendapat 1 di antara mereka!

Baca Juga: Marc Marquez ke Ducati, Yamaha Tegaskan Masih Ada Harapan Gaet Pramac Jadi Tim Satelit

Padahal, nama-nama seperti Alex Marquez, Marco Bezzecchi, dan Fabio Di Giannantonio adalah pemenang lomba musim lalu. Namun, mereka terlihat 'culun' karena Marquez.