Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Open 2024 - Apriyani/Fadia Lihat Setitik Cahaya dari Kekalahan Mereka

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 6 Juni 2024 | 20:20 WIB
Ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Apriyani Rahayu, saat tampil pada babak kedua Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, 6 Juni 2024. (TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, menyesali kekalahan yang mereka alami di Indonesia Open 2024.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tersingkir pada babak kedua Indonesia Open 2024 yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Apriyani/Fadia kalah dari pasangan andalan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, dengan skor 18-21, 19-21.

Keunggulan sebenarnya lebih dahulu diciptakan Apri/Fadia pada awal pertandingan dengan jarak lima poin sejak 6-1.

Akan tetapi, juara Hong Kong Open ini kemudian mengalami kesulitan untuk keluar dari tekanan.

Kebangkitan Apriyani/Fadia pada akhir gim kedua dengan mengejar dari ketertinggalan jauh 12-18 menjadi begitu dekat di 20-19 harus berakhir anti-klimaks. 

"Tadi kami akui mereka lebih konsisten dan kami tadi banyak mati sendiri dan pada akhirnya bikin mereka bisa pede lagi," kata Apriyani kepada awak media dan BolaSport.com.

"Di gim kedua kami sempat ambil, tapi mereka sempat hoki juga, jadi hal-hal seperti ini juga jadi pembelajaran buat kami," imbuhnya.

Baca Juga: Indonesia Open 2024 - Rahasia Giant Killer Malaysia Bungkam 3 Peserta Olimpiade Paris 2024, Termasuk Jonatan dan Anthony Ginting

Sementara itu Fadia menyebut pasangan Malaysia lebih siap untuk bertanding.

Cedera Apriyani yang kembali kambuh di Uber Cup 2024 pada awal Mei lalu membuat mereka baru bertanding sejak  Singapore Open 2024 pekan lalu.

Adapun Tan/Thinaah lebih terbiasa dengan hawa pertandingan karena telah berkompetisi selama tiga pekan beruntun sejak turnamen kandang mereka, Malaysia Masters 2024. 

"Mereka hari ini lebih siap, terutama aku ada banyak gampang buang poin," kata Fadia.

Apriyani/Fadia setidaknya dapat mengambil sisi positif dari pertandingan tadi.

Momen kebangkitan yang terjadi pada pengujung gim kedua menjadi sinyal positif bahwa salah satu harapan Indonesia di Olimpiade Paris ini mampu mengatasi tekanan di lapangan.

"Catatannya kami dari sini antisipasi dan komunikasi sudah dapet lagi. Komunikasi saat berada di bawah tekanan di lapangan juga udah dapet lagi," imbuh Apriyani.

Baca Juga: Rekap Hasil Indonesia Open 2024 - Juara Dunia dan Juara Olimpiade Digasak, Wakil Merah Putih Tersisa 4 di Perempat Final

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P