Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jens Raven buka suara usai timnas U-20 Indonesia tumbang 0-4 dari Panama, Kamis (6/6/2024).
Timnas U-20 Indonesia tumbang dari timnas U-23 Panama dengan skor 0-4 dalam laga Grup B Toulon Cup 2024 di Stade De Lattre de Tassigny.
Ini adalah kekalahan kedua Garuda Nusantara setelah sebelumnya pasukan Indra Sjafri juga kalah 0-3 dari Ukraina di laga pertama.
Pemain timnas U-20 Indonesia, Jens Raven menyoroti perbedaan usia yang terlalu jauh antara kedua tim.
Panama memang menurunkan tim U-23 dengan rata-rata pemain kelahiran 2001 dan 2002.
Sedangkan timnas U-20 Indonesia mayoritas diisi pemain berusia 18 tahun, atau angkatan 2005 ke bawah.
"Kami adalah tim muda yang banyak sekali potensi," kata Jens Raven dilansir BolaSport.com dari situs Tournoi Maurice Revello.
"Tetapi perbedaan usia terlalu besar buat kami. Panama adalah tim yang berkualitas."
"Kami mencoba mendapatkan eluang, kami bisa namun mereka mengalahkan kami."
"Pemain mereka sangat bagus dan lebih baik dari kami," tambahnya.
Lebih lanjut Jens Raven mengatakan dirinya akan mengambil pelajaran dari turnamen Toulon ini.
"Turnamen ini berkualitas dan kami ingin membuktikan bila Indonesia juga memainkan sepak bola yang bagus," kata Raven.
"Scouting yang hadir di sini juga membuat kami bisa berkembang lebih baik."
"Karena kami ingin menunjukkan diri kami," tambahnya.
Di sisi lain, Indra Sjafri merespons kekalahan kedua di Toulon Cup 2024 dengan bijak.
Menurutnya, berpartisipasi di turnamen ini membantu para pemain timnas U-20 Indonesia bisa bergabung dengan timnas senior secepat mungkin.
Selain itu, Toulon Cup 2024 juga sebagai ajang integrasi pemain-pemain keturunan agar semakin menyatu dengan pemain-pemain yang dibawa dari Indonesia.
"Ini adalah partisipasi ketiga kami di Turnamen ini dan seperti biasanya, kami membawa kembali tim yang terdiri dari pemain U-20 karena ini memungkinkan kami membantu mereka berkembang," kata Indra Sjafri.
"Tujuan nasional kami adalah untuk membantu para pemain muda ini tumbuh sehingga mereka dapat bergabung dengan tim utama kami secepat mungkin."
Baca Juga: Kiper Timnas Indonesia 'Lemas' di Ruang Ganti, Erick Thohir Beri Peringatan
"Kami juga ingin mengintegrasikan sebanyak mungkin pemain keturunan yang bermain di liga Belanda dan pemain lokal."
"Bersama kita maju dan membantu bangsa ini tumbuh," tambahnya.