Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim nasional Argentina menolak menggelar perpisahan pada Copa America 2024 karena Lionel Messi masih lapar.
Masa aktif Lionel Messi sebagai pesepak bola mulai dipertanyakan setelah Copa America 2024.
Lionel Messi saat ini sudah berusia 36 tahun, dekat dengan masa pensiun kebanyakan pesepak bola.
Fisik sang megabintang juga tidak lagi sekuat dahulu dan ia kini lebih rawan cedera.
Turnamen setelah Copa America 2024 dianggap tidak lagi memungkinkan untuk Messi.
Untuk itu, pemain berjuluk La Pulga tersebut dirumorkan akan segera gantung sepatu dari sepak bola internasional.
Apalagi, Messi sudah berhasil memenangi semua gelar yang ada di level klub dan tim nasional yang bisa dia raih.
Rumor ini segera dibantah oleh bek tengah timnas Argentina, Lisandro Martinez.
“Kami tidak melihat Copa America 2024 sebagai turnamen terakhir Messi,” kata Martinez seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
“Ia terlihat bahagia dan hal tersebut mengesankan bagi kami,” ucap pemain yang juga membela Manchester United tersebut.
Meski tidak lagi muda, Messi masih menikmati kiprahnya bersama timnas Argentina pada saat ini.
Sang megabintang menikmati setiap sesi latihan yang ia jalani bersama rekan setimnya.
Tim Tango sendiri berharap konsentrasi mereka tidak sepenuhnya tertuju ke Messi.
Nama besar sang kapten memang memengaruhi perkembangan tim di setiap turnamen.
Kehadiran La Pulga mampu menghadirkan motivasi lebih bagi timnas Argentina untuk tampil lebih baik.
Akan tetapi, hal ini juga bisa menciptakan ketergantungan yang besar terhadap Messi.
Hal tersebut tentu tidak sehat karena bisa mengganggu konsistensi timnas Argentina dalam menjalani turnamen.
Saat ini, Lionel Scaloni memiliki tugas untuk mempertahankan gelar Copa America.
Scaloni masih bisa bernapas lega karena Messi berada dalam tim dan siap membantu negaranya meraih target.
Namun, Scaloni juga harus segera menciptakan sistem yang melepas ketergantungan timnya terhadap Messi.
Argentina perlu memosisikan diri mereka sebagai sebuah tim untuk bisa selalu berada di level papan atas.