Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tidak memiliki etika dan profesionalisme, Kylian Mbappe dicap sebagai pengkhianat oleh legenda PSG, Jerome Rothen.
Kedatangan Kylian Mbappe ke Real Madrid masih belum bisa diterima sepenuhnya oleh Paris Saint-Germain.
Tidak hanya Paris Saint-Germain, tetapi juga sosok-sosok yang masih berkaitan dengan klub dan sekitarnya.
Tak terkecuali legenda mereka, Jerome Rothen.
Jerome Rothen menjadi salah satu pihak yang sangat vokal terkait kepergian Mbappe dari Parc des Princes.
Kritikan pedas pun terlontar dari mulut Rothen seiring bergabungnya Mbappe ke Real Madrid pada musim panas 2024.
Kapten Timnas Prancis tersebut memang sudah lama dikaitkan dengan El Real sejak lama.
Baca Juga: Awas, Filipina Bawa 1 Senjata untuk Robohkan Indonesia di Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026
Transfernya pun akhirnya terwujud ketika kontraknya bersama PSG berakhir pada 30 Juni 2024.
Madrid sendiri tidak mengeluarkan dana sepeser pun untuk memboyong Mbappe ke Santiago Bernabeu mengingat situasi tadi.
Di samping itu Mbappe berani memberikan pernyataan terbuka terkait situasinya di PSG selepas terkonfirmasi bergabung dengan Madrid.
Sontak hal itu membuat gaduh banyak pihak.
Tidak mengherankan jika Rothen ikut geram dengan pernyataan dari juniornya tersebut.
"Sudah lima bulan sejak Kylian tidak melakukan upaya yang cukup," ujar Rothen seperti dikutip Bolasport.com dari RMC.
"Ini bukan masalah pelatih, para pemimpin, presiden, para penggemar... Ini hanya masalah rasa hormat."
Baca Juga: 2 Jebolan Piala Dunia U-17 Masuk Daftar Pemain Muda Terbaik, Salah Satunya Bikin Indonesia Heboh
"Ketika Anda menempatkan diri Anda dalam kategori pemain terbaik di dunia, Anda harus memiliki sikap yang sesuai dengan itu."
"Anda harus berjuang untuk rekan setim Anda, untuk negara Anda, untuk klub Anda."
"Saya pikir dia mengkhianati kami dengan segalanya," imbuhnya.
Kepergian Mbappe ke Santiago Bernabeu sendiri masih menyisakan polemik dengan PSG.
Pemain berusia 25 tahun tersebut dikabarkan masih belum menerima gaji dari Les Parisiens sejak April lalu.
Ketegangan yang tersisa antara dua kubu tersebut bisa saja ditempuh melalui jalur hukum jika tidak segera dituntaskan.
Adapun Mbappe rencananya bakal diperkenalkan oleh Madrid sebagai pemain barunya kepada publik sebelum Euro 2024.
Mbappe sendiri bakal diikat kontrak dengan Madrid selama 5 tahun yang artinya ia bakal berada di Santiago Bernabeu hingga Juni 2029.