Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, gagal melaju ke semifinal Indonesia Open 2024.
Gregoria Mariska Tunjung tersingkir dari Indonesia Open 2024 seusai kalah di perempatfinal oleh wakil China Wang Zhi Yi dengan dua gim langsung 8-21, 18-21 di Istra Senayan, Jakarta, Jumat (7/6/2024).
Gregoria kalah dari Wang Zhi Yi dalam tempo waktu 45 menit.
Tunggal putri andalan Indonesia ini pada gim pertama terlihat kesulitan, sehingga tertinggal jauh.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2024 - Kebangkitan Digagalkan, Gregoria Dibenamkan Juara Asia 2 Kali
Bahkan ia tertinggal 2-11 pada interval pertama dan akhirnya dipaksa menyerah dengan skor 8-21.
Pada gim kedua sebenarnya Gregoria mencoba untuk bangkit.
Ia mencoba memberi perlawanan saat memasuki set kedua.
Akan tetapi, Wang Zhi Yi tak membiarkan Gregoria leluasa, sehingga ia mampu menutup interval dengan 8-11.
Gregoria sempat mampu mendekati poin Wang Zhi Yi, akan tetapi akhirnya pebulutangkis China itu menutup pertandingan dengan skor 18-21.
Dengan begitu, srikandi Merah Putih ini pun tersingkir di perempat final dan gagal melaju ke semifinal Indonesia Open 2024.
Menanggapi hasil ini, Gregoria Mariska mengaku tak puas karena ia harus tersingkir.
"Permainan yang sangat tidak memuaskan dari saya,”"ujar Gregoria kepada awak media termasuk BolaSport.com di Istora Senayan, Jumat (7/6/2024).
"Saya sendiri tidak puas dengan penampilan saya, tetapi ada catatan baik juga karena di game kedua, walaupun sudah tertinggal, saya masih memaksa," ucapnya.
"Harus diakui, lawan tadi susah sekali untuk dimatikan."
"Tadi sudah beberapa kali saya mengatur, dan saya rasa bola bisa mati, tetapi ternyata lawan masih bisa mengembalikan."
Lebih lanjut, Gregoria mengakui bahwa dia sebenarnya tak ada kendala karena cedera ataupun yang lain.
Ia hanya tak bisa keluar dari tekanan sendiri.
Hal ini karena ia ingin bisa melaju ke semifinal, akan tetapi justru tak bisa keluar tekanan.
"Kendala tidak ada, tetapi lebih kepada diri saya sendiri. Mungkin karena ini delapan besar aku bertarget bisa masuk ke semifinal," ucap Gregoria.
"Jadi saya rasa tekanan itu ada diri aku," katanya.
"Dengan kekalahan di gim pertama, itu membuat kepercayaan diri lawan makin tinggi saja. Jadi gim kedua lawan masih enak mengatur game plan-nya dia.”
Setelah menelan kekalahan ini, Gregoria mengaku ingin memperbaiki fisiknya ke depan.
Pebulu tangkis berusia 24 tahun tersebut bertekad meningkatkan kekuatan fisiknya.
Ini salah satu cara Gregoria untuk bangkit menuju Olimpiade 2024 Paris.
Gregoria Mariska mengaku ingin bisa menaikkan kondisi fisiknya karena cederanya pun sudah tak ada masalah.
Dengan harapan saat tampil di Olimpiade 2024 nantinya, ia bisa tampil maksimal.
"Banyak atlet dan pelatih yang sudah mempelajari saya," kata Geregoria.
"Saya ingin dengan waktu yang cukup lama, sebulan, pastinya menyiapkan banyak hal. Menaikkan fisik karena cedera sudah membaik dari lutut, dan lain-lain, jadi mau press di fisik."
"Lalu tadi, ada beberapa pola lawan yang (saya) tidak suka, tidak cocok, (tetapi nanti) mau tidak mau harus suka karena lawan pasti membacanya."
"Jadi saya harus membiasakannya di latihan agar bisa mengatasi rasa tidak enak tadi saat tanding," tuturnya.