Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama tanggapi persaingan ketat di sektor bek kiri usai kehadiran Calvin Verdonk.
Calvin Verdonk resmi jadi Warga Negara Indonesia pada 4 Juni 2024.
Bek 27 tahun tersebut diproyeksikan bakal mengisi sektor bek kiri Timnas Indonesia.
Pemain NEC Nijmegen bakal memanaskan kompetisi di sektor bek kiri.
Sebelum ada Calvin Verdonk, ada tiga nama bek kiri di skuad Timnas Indonesia.
Tiga nama tersebut adalah Shayne Pattynama, Pratama Arhan, dan Nathan Tjoe-A-On.
Nama Nathan Tjoe-A-On mulai digeser di sektor gelandang bertahan selama turnamen Piala Asia U-23 2024.
Calvin Verdonk juga sudah bisa debut secepatnya untuk Timnas Indonesia.
Pemain NEC Nijmegen itu sudah boleh tampil saat Timnas Indonesia melawan Filipina pada 11 Juni 2024.
Shayne Pattynama pun angkat bicara soal persaingan di sektor bek kiri.
Bek asal KAS Eupen tersebut siap memainkan setiap posisi selama main di Timnas Indonesia.
Dirinya juga siap berkompetisi dengan Calvin Verdonk di sektor bek kiri.
"Bagi saya, untuk Indonesia, saya akan memainkan setiap posisi karena itu adalah negara saya," ujar Shayne Pattynama.
"Kompetisi adalah kompetisi, itu normal."
"Jadi, di klub sepak bola, tim nasional, itu normal."
"Anda hanya perlu bekerja keras dan kami dapat saling membantu juga."
Baca Juga: 4 Masalah yang Harus Diselesaikan Timnas Indonesia Sebelum Laga Lawan Filipina
"Jadi itu hanya hal yang normal dalam sepak bola," ujarnya.
Shayne Pattynama memuji kualitas permainan dari Calvin Verdonk.
Dirinya sudah mengenal Calvin Verdonk yang tampil di tim NEC Nijmegen.
Shayne Pattynama berharap bisa banyak belajar dari pemain 27 tahun tersebut.
Kompetisi di sektor bek kiri bakal jadi kesempatan Shayne Pattynama untuk memacu kualitas individu.
"Dia pemain yang bagus, saya sudah mengenalnya karena dia bermain di NEC Nijmegen di Belanda," ujar Shayne Pattynama.
"Dia pemain yang bagus, pemain yang sangat bagus. Jadi, saya bisa belajar darinya."
"Dan itu membuat saya makin terpacu juga, karena saya harus menunjukkan diri. Jadi itu (kompetisi dengan Calvin Verdonk) hal yang sehat, itu normal, kami memiliki pemain bagus di tim," ujarnya.